Pesan Anies untuk Perusuh: Anda Akan Berhadapan dengan Saya

Minggu, 26 Mei 2019 05:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani putranya, Ismail, berbincang dengan sejumlah petugas polisi yang bertugas mengamankan kawasan sekitar Kantor Bawaslu RI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat 24 Mei 2019 malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak geram dengan provokator yang mengadu-domba antara Pemprov DKI dengan polisi dan TNI. Menurut Anies, Jakarta adalah kota untuk orang yang ingin berkegiatan baik-baik dan tak ada ruang untuk perusuh.

"Anda mau datang melakukan kerusuhan, maka Anda akan berhadapan dengan saya, Pemprov DKI, kepolisian, dan TNI," ujar Anies di Mall AEON Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 25 Mei 2019.

Baca: Bambang Widjojanto Jadi Kuasa Hukum Prabowo, Anies: Cuti

Anies menjelaskan saat ini di media sosial tengah marak aksi adu domba antara TNI, Polri, dan Pemprov DKI. Tiga instansi itu, menurut dia, dinarasikan seolah-olah bermusuhan. Anies menyesalkan tindakan masyarakat tersebut.

Padahal, kata Anies, TNI, Polri, dan Pemprov DKI, yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat solid dalam memerangi perusuh. "Jadi tidak perlu mengadu TNI dengan polisi, Pemprov dengan polisi. Tipe-tipe seperti ini lah yang memecah kita, justru menurut saya jangan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dampak dari provokasi tak bertanggung jawab itu, kata dia, mengakibatkan bentrok antara aparat dengan masyarakat pada 22 Mei 2019. Bentrok itu terjadi usai Aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu.

Baca: Korban Tewas Kerusuhan Bertambah Jadi 20 Orang, Anies: Hoax

Aksi yang digelar massa pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, itu sempat berjalan damai, hingga akhirnya berujung ricuh setelah sekelompok massa datang ke Bawaslu dan memprovokasi aparat. Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan biang kerusuhan 22 Mei itu bukan dari kelompok pendukung 02.

"Ini jelas-jelas upaya untuk melakukan kerusuhan. Saya tegaskan seperti itu karena upaya hukum telah ditempuh oleh kelompok yang berkepentingan yakni 02. Tapi ada kelompok lain yang inginkan suasana ini menjadi suasana keruh," kata Moeldoko.

Bentrokan antara massa dan polisi itu mengakibatkan korban luka-luka dari kedua belah pihak, yang jumlahnya mencapai 737 orang. Selain korban luka, Anies mengungkap ada 8 warga sipil yang meninggal dunia.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

13 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

13 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

14 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

16 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

17 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

18 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

20 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya