Demo Kedaulatan Rakyat di Depan Bawaslu Hari Ini Dipastikan Batal

Rabu, 29 Mei 2019 08:59 WIB

Sejumlah peserta aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melakukan penyerangan kepada petugas Kepolisian dalam Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Massa terus melempari polisi dengan batu serta bom molotov. Mereka juga mengarahkan kembang api dan petasan ke blokade polisi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) memastikan kembali tak mendapat izin untuk berunjuk rasa hari ini, Rabu 29 Mei 2019. Unjuk rasa yang disebut berupa doa bersama untuk para korban kerusuhan 22 Mei lalu itu sebelumnya telah dibatalkan untuk digelar Senin 27 Mei 2019.

Baca:
Eggi Sudjana Sebut People Power Sudah Selesai

Rencananya, unjuk rasa itu akan mereka lakukan di depan kantor Bawaslu di Jalan M.H. Thamrin. Di lokasi itu pula sebelumnya telah dilakukan unjuk rasa oleh kelompok yang sama menolak hasil pemilu pada 21-22 Mei yang berbuntut kerusuhan.

"Enggak jadi, tidak boleh sama kapolri," kata Koordinator GNKR Jumhur Hidayat saat ditanya tentang rencananya tersebut, Selasa malam 28 Mei 2019.

Jumhur tak merinci komunikasi yang terjalin antara kelompoknya dengan kepolisian terkait rencana unjuk rasa terbarunya itu. "Pokoknya sementara ini dia keras dulu tempat-tempat yang jalan besar enggak usah dulu," ujar Jumhur.

Advertising
Advertising

Belum jelas kelanjutan rencana itu. Sebelumnya, Anggota Persaudaraan Alumni atau PA 212 Bernard Abdul Jabbar urun komentar bahwa doa bersama merupakan bentuk kepedulian GNKR terhadap korban kerusuhan 22 Mei.

Dia merujuk kepada data delapan orang tewas dan ratusan luka-luka dari antara bentrokan yang terjadi antara massa perusuh dan aparat. Bahkan, Bernard berujar, masih ada bagian dari massa itu yang hilang.

Baca:
52 Anak di Kerusuhan 22 Mei, Panti Sosial: Sebagian Niat Terlibat

Istilah 'kedaulatan rakyat' dalam konteks menolak pemilu dimunculkan oleh Ketua Dewan Pengarah di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Amien Rais. Dia menggunakannya sebagai ganti dari 'people power' yang juga pertama kali diserukannya.

Kedaulatan rakyat maupun people power disuarakan setelah hasil penghitungan cepat telah memastikan Prabowo-Sandi kalah dalam Pilpres 2019

Berita terkait

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

44 menit lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

6 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

8 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

11 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

15 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

15 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

17 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

17 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya