Minta Maaf ke Ulama, Ini Alasan Winardi Sebut Dirinya Imam Mahdi

Kamis, 30 Mei 2019 15:13 WIB

Winardi pria yang mengaku Imam Mahdi sekaligus pimpinan perkumpulan Trisula Weda Indonesia di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu 29 Mei 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Pertemuan antara MUI dengan perwakilan kelompok Keluarga Besar Trisula Weda Indonesia Kota Depok berujung pada pembubaran kelompok itu. Pertemuan dilatari tuduhan sesat yang dialamatkan kepada Trisula Weda karena pemimpin menyebut dirinya Imam Mahdi.

Baca:
Undangan Bertemu Imam Mahdi Viral di Kota Depok, Dituduh Sesat

Mengikuti permintaan MUI, pemimpin Keluarga Besar Trisula Weda Indonesia, Winardi bin Sukirno, menyesal dan berjanji bertobat dengan melepas gelar Imam Mahdi di antara para jemaahnya. Dia juga meminta maaf terutama kepada ulama se-Sawangan dan Kota Depok karena dianggap menebar keresahan di antara mereka.

Winardi mengatakan, alasan dirinya mengaku sebagai Imam Mahdi karena diberikan petunjuk oleh Allah SWT. “Karena Allah yang menghendaki, Allah yang memberi,” kata Winardi di kantor Kecamatan Sawangan, Rabu malam 29 Mei 2019.

Sebelumnya, Ketua MUI Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman, mengatakan, kegiatan Trisula Weda Indonesia pimpinan Winardi adalah sesat. Kesimpulan dihasilkan dalam pertemuan di kantor Kecamatan Sawangan tersebut.

Advertising
Advertising

“Berdasarkan hasil musyawarah atau tabayyun kami dengan dasar alquran dan hadist, maka perlu ditegaskan Trisula Weda itu sesat,” kata Dimyati.

Baca juga:
Raperda Kota Religius Ditolak DPRD, Ini Kata Wali Kota Depok

Pertemuan dilakukan dengan cara menghadirkan Winardi setelah sebuah undangan digital tiba-tiba viral di grup-grup percakapan di telepon genggam whatsapp masyarakat Kota Depok. Undangan terbuka tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk bertemu Imam Mahdi.

Undangan berlatar hijau tersebut berasal dari sebuah perkumpulan yang mengatasnamakan Keluarga Besar Trisula Weda Indonesia yang beralamat di Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Isinya, mengajak masyarakat seluruh Indonesia untuk menghadiri open house halal bi halal idul fitri 1440 H yang akan dihadiri langsung oleh Imam Mahdi.

Berita terkait

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

2 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

2 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

3 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

4 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

4 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

4 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

4 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

4 hari lalu

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

Ketahui cara pakai dua nomor WhatsApp di satu HP tanpa aplikasi tambahan untuk perangkat Android. Caranya cukup mudah dan praktis.

Baca Selengkapnya