H-5 Lebaran, Lonjakan Pemudik di Terminal Bekasi Baru 5 Persen

Jumat, 31 Mei 2019 22:09 WIB

Ilustrasi pemudik. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bekasi - Pengelola Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, mencatat lonjakan pemudik baru terlihat pada lima hari menjelang lebaran. Namun kenaikan penumpang baru sekitar lima persen dari hari biasa.

Baca: Kata Pemudik Soal Sederet Alasan Setia Pakai Bus untuk Pulang ke Kampung Halaman

"Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bekasi baru sekitar 6000-an pada hari ini," kata Kepala Unit Pengendalian Operasional pada Terminal Induk Kota Bekasi Acim Maulana, Jumat, 31 Mei 2019.

Menurut Acim, distribusi penumpang sejauh ini masih cukup lancar, tak sampai ada yang terlantar. Terminal, kata dia, bekerja sama dengan perusahaan otobus menyiapkan armada lebaran sebanyak 450 unit, belum termasuk armada cadangan sebanyak 100 unit.

Acim mengatakan, penumpang yang berangkat dari terminal Bekasi berbagai tujuan, diantaranya ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, dan berbagai daerah Sumatera. "Prediksi puncak arus mudik di Terminal Bekasi besok, karena telah masuk cuti lebaran," ujar dia.

Untuk mendukung angkutan lebaran, kata dia, pemerintah telah melakukan uji kelaikan kendaraan dan memeriksa kesehatan sopir bus. Hasilnya, kata dia, armada dinyatakan laik untuk mengangkut penumpang, sedangkan ratusan sopir negatif narkoba.

Advertising
Advertising

"Kami harus memastikan keselamatan penumpang, caranya dengan melakukan antisipasi kelaikan kendaraan dan mengecek kondisi kesehatan awak bus," ucap Acim.

Baca: Masuk Angin Jadi Musuh Utama Pemudik di Tol Cikampek

Pemudik asal Solo, Jawa Tengah, Gapin, 41 tahun mengaku awalnya membeli tiket kereta api. Namun, ia memutuskan untuk naik bus. "Kereta api dapatnya habis lebaran, iseng-iseng nyari tiket bus, rupanya masih banyak yang berangkat sebelum lebaran," ucap warga Tambun ini.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

52 menit lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

4 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

10 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

23 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

4 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya