Kejar Target PSTL, Kementerian ATR/BPN Kebut Penyelesaian Peta Dasar

Senin, 10 Juni 2019 14:44 WIB

Kementerian ATR/BPN Kebut Penyelesaian Peta Dasar Pertanahan.

INFO METRO – Sertifikat tanah merupakan muara dari kegiatan pendaftaran tanah. Pendaftaran tanah sendiri, dimulai dari proses pengukuran serta pembuatan peta, yaitu gambaran dari suatu wilayah, yang di dalamnya memuat skala, legenda, serta identitas lainnya.

Pembuatan peta pertanahan ini, menjadi salah satu tugas utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Penyelesaian Peta Dasar Pertanahan (PDP) sudah menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi demi mendukung suksesnya PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap). "Kami menargetkan penyelesaian PDP dapat selesai pada tahun 2022, guna mendukung target PTSL yang ditargetkan selesai pada tahun 2025," ujar Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Agus Wahyudi.

Lalu, apa itu Peta Dasar Pertanahan? Dalam business process Kementerian ATR/BPN, dikenal dua jenis peta, yakni Peta Dasar Pertanahan (PDP) dan Peta Tematik Pertanahan. Contoh peta tematik dapat dijumpai di dalam sertifikat tanah yang Anda miliki.

Sementara PDP atau peta dasar merupakan suatu peta yang menjadi dasar untuk membuat peta tematik pertanahan, yang temanya lebih dari 20 jenis. Artinya, peta tematik ini hanya bisa dibuat jika peta dasar sudah tersedia.

Agus Wahyudi menjelaskan, peta dasar merupakan base map dalam konsep one map policy Kementerian ATR/BPN. "Peta dasar merupakan kebijakan satu petanya Kementerian ATR/BPN. Untuk itu, ini menjadi dasar dalam kegiatan pemetaan kita," ujarnya.

Advertising
Advertising

Agus mengungkapkan bahwa pembuatan PDP, hingga akhir tahun 2018 sudah mencapai 49,05 persen. Menurutnya, persentase itu sudah mencakup 31,54 juta hektare luas wilayah daratan di seluruh Indonesia. "Kami merencanakan pada tahun 2019 ini ada tambahan cakupan sebanyak 3,8 juta hektare atau 4,8 persen," kata Agus.

Kementerian ATR/BPN juga bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dalam hal Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT).

"Ketersediaan CSRT, berdasarkan raw data dari LAPAN, mencakup 51,17 juta hektare atau 79,55 persen," kata Agus Wahyudi.

Berdasarkan data dari Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar, area yang belum tersedia CSRT LAPAN seluas 13,15 juta hektare atau 20,45 persen. Menurut Agus, kekurangan data CSRT ini tidak dapat dikejar secara business as usual. "Untuk memenuhi 13 juta hektare, dalam tiga tahun harus dilakukan pemetaan empat juta hektare per tahun secara proaktif. Ini tidak mungkin dapat dicapai jika kita menunggu akuisisi CSRT oleh LAPAN," ujar Agus.

Untuk memenuhi target CSRT tersebut, kata Agus, kegiatan pemotretan dapat dilakukan dengan pesawat berawak atau nirawak. Semua dilakukan demi mendukung target PTSL yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya