Video Viral Mobil Polisi Ugal-Ugalan, Plat Nomor Dipalsukan

Senin, 3 Juni 2019 16:20 WIB

Polisi menangkap seorang pemuda yang mengemudikan Toyota Fortuner dengan plat nomor kepolisian secara ugal-ugalan di Jalan Raya Puncak Bogor. Istimewa

TEMPO.CO, Bogor – Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amri memberikan penjelasan soal video viral mobil polisi yang dikemudikan seorang pelajar di Puncak. Fadli menyatakan pengemudi yang masih berstatus pelajar itu bukan anggota kepolisian maupun keluarga polisi.

Baca: Viral Mobil Dinas Polisi Ugal-ugalan di Puncak, Pengemudi Berstatus Pelajar

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkuatan bukan keluarga polisi, tidak ada hubungan dan lain-lain, tidak ada hubungan sama sekali,” kata Fadli dikonfirmasi Tempo, Senin 3 Juni 2019.

Fadli mengatakan, pengemudi kendaraan, Kevin Kosasih (24) mengaku membuat plat nomor kepolisian palsu itu di kios pinggir jalan.

“Pemeriksaan awal, kita tanyakan dari mana mendapatkannya, menurut pengakuan dari KK dia membuat di pinggir jalan,” kata Fadli.

Kasus pemalsuan mobil polisi ini terungkap dalam video berdurasi 2 menit 45 detik yang berisi penindakan pelanggaran lalulintas oleh anggota kepolisian. Video itu viral lantaran penilangan dilakukan terhadap Toyota Fortuner hitam nopol 3553-07 yang berjalan ugal-ugalan dan melawan arah.

Advertising
Advertising

Video yang disebarkan melalui grup whatsapp tersebut terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Pasar Cisarua pada Sabtu 1 Juni 2019 sekitar pukul 10.40.

Dalam keterangan video tersebut, kendaraan dinas kepolisian melintas dari Jakarta menuju Puncak dengan cara ugal-ugalan sembari menggunakan rotator, strobo dan mengawal beberapa kendaraan lain.

Baca: Polisi Buru Begal Sepeda Motor di Jaksel dalam Video Viral

Saat diperiksa, pengemudi Toyota Fortuner dalam video viral itu dapat menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Dinas (STNKBD) yang dikekeluarkan Mabes Polri beserta Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengemudi. “STNK nya kalau kita lihat dari kontur, cetakannya sih tidak solid ya, tetapi kita masih meminta keterangan lebih lanjut dari yang lain. Karena itu bukan kapasitas saya,” kata Fadli.

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya