Kerusuhan 22 Mei, Ini Beda Ceramah Ustad Lancip dari Data Anies

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Juni 2019 13:53 WIB

Polisi mengamankan pendemo yang rusuh di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Kerusuhan ini terjadi setelah kedatangan massa ke Bawaslu setelah pendemo dalam aksi damai pulang. ANTARA/Sigid Kurniawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Rifky Umar atau Ustad Lancip diduga sebarkan ujaran kebencian dalam ceramahnya pada Jumat 7 Juni 2019, atau H+2 Lebaran lalu. Ustad asal Pondok Pesantren Darul Shafa, Bojongsari, Pondok Petir, Depok, itu sejatinya hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan tapi mangkir.

Baca:
Korban Tewas Kerusuhan Bertambah Jadi 20 Orang, Anies: Hoax

Dalam surat undangan pemeriksaan yang dikirim Direktorat Reserse Kriminal Khusus terungkap isi ceramah Ahmad yang dipersoalkan tersebut. Ahmad disebut mengatakan 'ada korban mati hampir 60 orang' dan ratusan orang hilang dalam peristiwa kerusuhan 21-22 Mei lalu di Jakarta.

Pernyataan itu dianggap kepolisian sebagai berita bohong dan ujaran kebencian. Ustad Lancip, menurut isi surat, diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 14 atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum pidana dan atau Pasal 270 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Seperti diketahui, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan jumlah korban di antara massa kerusuhan 22 Mei lalu berjumlah delapan orang. Belakangan malah muncul dugaan kalau sebagian korban berjatuhan justru oleh massa perusuh bersenjata api.

Advertising
Advertising

Baca:
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Tujuh Penangkapan Diadukan ke KontraS

Anies, dalam keterangan yang pernah diberikannya 24 Mei lalu, meminta agar selalu merujuk pada informasi data korban yang disampaikannya. Sebelumnya dia mengatakan kalau jumlah korban tewas delapan orang dan 737 lainnya mendapat perawatan di rumah sakit. Korban tersebar di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Menurut Anies, penting baginya merilis data korban pasca kerusuhan 22 Mei demi transparansi. Dia membantah dan menyebutnya hoax ketika ada kabar jumlah korban tewas bertambah menjadi 20 orang. Bandingkan dengan pernyataan Ustad Lancip yang sampai 60 orang.

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

3 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

5 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

18 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 hari lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

3 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya