Aksi Unjuk Rasa Warnai Jakarta Hari ini

Reporter

Editor

Kamis, 17 April 2008 07:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta dan sekitarnya hari ini (Kamis, 17/4) akan disesaki dengan 13 kelompok massa yang akan berunjuk rasa. Berdasarkan data dari situs Traffic Management Center (TMC) Polda metro Jaya, Kelompok massa yang akan berunjuk rasa antara lain Alisiansi Buruh Menggugat. Alisiansi ini akan memulai aksinya jam 8.00 WIB untuk meminta adanya pengangkatan pekerja kontrak atau sistem outsourcing menjadi pekerja tetap. Aksi yang akan diikuti massa sebanyak 200 orang ini akan digelar di depan kantor Bupati dan DPRD kabupaten Bekasi. Selain itu, pada jam 08.00, akan ada aksi unjuk rasa lainnya dari Serikat Pekerja Imperial. Serikat ini menggelar aksinya di depan gedung Departemen Tenaga Kerja. Aksi yang dipimpin Yuliana ini diikuti 60 orang. Jam 09.00, Jakarta akan dipadati dengan aksi unjuk rasa dari Forum Warga Manggarai Korban Gusuran Double Track. Mereka berunjuk rasa di depan kantor JBIC (Jakarta Bank International Cooperation) di Jalan Sudirman. Aksi ini diikuti 30 orang yang dipimpin Abdul Rohom untuk menuntut kejelasan dan transparansi pembayaran ganti rugi korban proyek tersebut. Aksi unjuk raya lainnya yang terjadi pukul 09.00 berasal dari Kaukus Mahasiswa dan Pemuda Penegak Demokrasi. Aksi ini berlokasi di kantor KPU Pusat, Bundaran HI dan Depdagri. Aksi ini dipimpin Rudi Hartono yang akan diikuti 250 orang. Forum Komunikasi LSM Jakarta juga akan memulai aksinya pada pukul 09.00 WIB. Aksi ini akan mendatangi tiga lokasi, yaitu Wisma Benih di Jalan Saharjo, Gedung KPK dan Kantor Meneg BUMN. Aksi ini dipimpin Joseph Hutabarat dan diikuti 100 orang. Sekitar pukul 10.00, akan ada dua aksi berunjuk rasa. Mereka berasal dari Lingkar Mahasiswa Indonesia (LMI) dan Koalisi Rakyat Bersatu. Kedua kelompok massa ini akan memulai aksinya di Kejaksaan Agung. Aksi ini diikuti 100 orang untuk setiap kelompoknya. Gerakan Rakyat Adili Koruptor. Kelompok ini akan memulai aksinya di depan gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sisingamangaraja sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi yang dipimpin oleh Anis Fauzan akan diikuti 300 orang yang menuntut penyitaan terhadap aset-aset koruptor BLBI. Pada pukul dan lokasi yang sama yang sama, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi - ProDEM akan menggelar unjuk rasa. Aksi ini dipimpin oleh Andriyanto diikuti 150 orang dengan tuntutan meminta Jaksa Pidana Khusus Marwan Efendy membuka kembali kasus BLBI. Pukul 12.00 WIB, Jakarta menerima aksi dari kelompok massa yang berasal dari KAM, LAKSI, FAM UI, FIS, JAPRA, GMS di depan Istana Negara sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi pimpinan Ifan diikuti 75 orang. Aksi menuntut pemerintah untuk menjamin keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat akan dipimpin Ifan, diikuti 75 orang. Pada pukul 13.00 WIB, aksi dengan tuntutan serupa akan digelar oleh BEM UI. Aksi di depan istana negara ini dipimpin Edwin Nofsan yang diikuti 100 orang. GEMMA NUSANTARA (Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara) pun tidak mau ketinggalan untuk menggelar aksina. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung KPK sekitar jam 13.00 WIB. Dipimpin oleh Emon diikuti 100 orang dengan tuntutan meminta KPK menangkap para koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. Sore hari, Jakarta juga akan menerima aksi dari Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Pelanggaran HAM berunjuk rasa didepan Istana Negara jam 16.00 WIB. Aksi pimpinan Sumarsih diikuti 25 orang dengan tuntutan meminta Pmerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM secara tuntas.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

8 hari lalu

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya