Pembunuhan Sadistis di Tangerang, Polisi Duga Pelaku Satu Orang

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 Juni 2019 15:27 WIB

Keluarga korban pembunuhan sadistis di Tangerang, menunjukan foto Taslimah dan anaknya Farhansyah Akbar di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, 3 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi telah memeriksa 12 saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan sadistis di Kavling Deplu, Tangerang, Banten.

Dari keterangan sejumlah saksi, polisi menduga pelaku pembunuhan di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 RT7 RW7 Kelurahan Cipaduraya, Kecamatan Larangan, Tangerang, dilakukan oleh pelaku tunggal.

Baca : Penusukan di Kavling Deplu, Satu Korban Tewas Diduga Perampok

"Ada beberapa petunjuk dari saksi yang sudah kami periksa untuk mengungkap kasus ini. Indikasinya pelaku hanya satu orang yang juga tewas dalam kejadian itu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Dicky Ario, saat dihubungi, Jumat, 14 Juni 2019.

Pembunuhan yang terjadi di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 itu terjadi pada Ahad dinihari, 2 Juni 2019, dan menyebabkan dua orang tewas dan satu kritis.

Dua orang yang tewas adalah anak pemilik rumah, Ferhansyah Akbar, 16 tahun, dan Richard Sephor (27), terduga pelaku. Sedangkan, satu orang yang kritis adalah Taslimah (40), pemilik rumah.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, Taslimah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, karena mengalami luka parah di bagian perutnya.

Ia menuturkan saksi yang telah diperiksa adalah petugas keamanan, warga, karyawan minimarket dan keluarga korban. Polisi, kata dia, mendapat petunjuk bahwa kasus pembunuhan ini dilakukan oleh satu orang berdasarkan keterangan adik dari Ferhansyah, yang saat kejadian berada di dalam rumah dan sempat kabur ke luar rumah ketika terjadi penganiayaan.

Dari keterangan adik Ferhansyah, pelaku masuk seorang diri dan menyerang ibunya. Saat itu, kakaknya terbangun dan melawan pelaku yang membawa pisau. "Hasil penyelidikan sementara pelaku hanya satu orang."

Selain itu, dugaan sementara pelaku masuk ke dalam rumah Taslimah ingin melakukan percobaan pencurian. Namun, pelaku kepergok pemilik rumah dan langsung melakukan penganiayaan.

Baca : Kronologis Penusukan di Kavling Deplu, Korban Lari ke Minimarket

Polisi, kata dia, masih terus menyelidiki kasus ini apakah benar pelaku hanya satu orang atau lebih. Sebab, saksi mahkota, yakni Taslimah masih belum bisa memberikan keterangan karena menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, dari hasil penyelidikan melalui rekaman CCTV milik tetangga korban memang hanya terlihat satu orang pelaku pembunuhan yang masuk ke rumah Taslimah. "Kami masih membutuhkan keterangan korban yang selamat. Sebab, dia yang mengetahui secara detail kejadiannya," ujarnya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya