Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penusukan di Kavling Deplu, Satu Korban Tewas Diduga Perampok

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang yang tewas karena penusukan di Kavling Deplu Adam Malik, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Minggu dinihari, 2 Juni 2019, tidak saling kenal. Kedua korban tewas dalam kasus dugaan pembunuhan ini adalah Farhansyah Akbar (16) dan Richard Sephor (27).

Baca:
Kronologis Penusukan di Kavling Deplu, Korban Lari ke Minimarket

Farhansyah merupakan anak pemilik rumah, Taslimah (40). "Tidak ada hubungan keluarga (Farhansyah dan Richard), dan tidak saling kenal," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Dicky Ario, Selasa 4 Juni 2019.

Dicky menyatakan tidak ada barang yang hilang di rumah Taslimah. Hasil penyelidikan sementara, kata dia, para terduga pelaku pembunuhan masuk ke rumah Taslimah ingin melakukan perampokan namun mendapat perlawanan pemilik rumah.

"Tapi kami masih menyelidikinya apakah benar ini perampokan murni atau ada indikasi lain," kata Dicky, Senin 3 Juni 2019.

Dalam peristiwa tersebut, Taslimah juga mengalami luka tusuk. Saat ini kondisinya kritis dan sedang dirawat di di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Adapun polisi telah memeriksa enam orang sebagai saksi. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa dua bilah pisau serta sandal jepit yang diduga dimiliki pelaku.

Baca:
Pembunuhan Sadistis di Tangerang, Pelaku Lebih dari Dua Orang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kakak Taslimah, Achmad Sofwani, mengatakan para pelaku datang ke rumah adiknya sekitar pukul 02.00, Ahad dinihari. Jumlahnya diduga sampai empat orang dan Richard satu di antaranya. Dugaan Richard dan komplotannya ini telah diamini Dicky.

Menurut Achmad, para pelaku mengikuti kakaknya yang baru selesai mengantar pembantunya pulang kampung. Saat itu, Taslimah mengantar pembantunya ke depan jalan untuk naik angkutan travel yang telah dipesannya.

Setelah kembali dari mengantar pembantunya, tiba-tiba ada sejumlah orang mengikuti adiknya masuk ke dalam rumah. Taslimah pun berteriak dan melawan para pelaku.

Baca:
Setelah Lieus, Penangguhan Penahanan Eggi Sudjana Juga Akan Ditangguhkan?

Saat terjadi keributan, kata Achmad, Farhansyah bangun dan melihat ibunya yang sedang melawan para pelaku. Farhansyah langsung membantu melawan para pelaku. 

Taslimah sempat keluar rumah untuk meminta bantuan ke sebuah minimarket di pinggir jalan untuk meminta pertolongan. Warga yang melihat luka-lukanya akhirnya membawa Taslimah ke rumah sakit. "Luka adik saya parah karena ususnya sampai keluar," kata Achmad sambil menambahkan kondisi adiknya yang kini telah melewati masa kritis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

11 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.