Pencekik Anggota KPPS di Pademangan Cuma Dihukum Percobaan

Sabtu, 15 Juni 2019 10:23 WIB

Ilustrasi penghitungan suara di TPS. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ivan Valentino bersalah. Ivan adalah pencekik leher anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) 071 Karang Bolong Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dalam Pemilu 2019.

Hakim menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara dan denda Rp 5 juta dengan masa percobaan enam bulan. "Ketua majelis hakim Ramses Pasaribu memutuskan bahwa terdakwa pencekik KPPS Ivan Valentino telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana pemilu," kata Ketua Sentra Gakkumdu Bawaslu Jakarta Utara, Benny Sabdo, dalam keterangan tertulisnya, hari ini, Sabtu, 15 Juni 2019.

Baca: Pencekik Anggota KPPS Saat Pemilu Dituntut Tiga Bulan Penjara

Putusan dibacakan saat sidang di PN Jakarta Utara pada Jumat, 14 Juni 2019. Menurut Benny, Majelis Hakim menilai Ivan terbukti sengaja mengganggu ketertiban dan ketenteraman pelaksanaan pemungutan suara dengan tindak kekerasan. Tapi, jaksa penuntut umum (JPU) bakal mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI karena menilai antara lain hukumanya terlalu ringan.

JPU menuntut Ivan 3 bulan penjara dan denda Rp 5 juta subsider 2 bulan kurungan. Ivan dianggap mengganggu ketertiban saat pencoblosan di TPS 071 Karang Bolong Ancol. Ivan terdaftar sebagai pemilih di TPS itu.

Benny menjelaskan vonis terhadap Ivan tak sesuai dengan tuntutan sebab hukuman percobaan membuat Ivan tidak dipenjara. Ivan hanya akan mendekam di balik jeruji besi jika melakukan tindak pidana selama masa percobaan itu.

Baca juga: Banyak Petugas KPPS Meninggal, Polres Tangsel Gelar Doa

"Dia bebas selama 6 bulan dan tidak dipenjara walaupun dinyatakan bersalah," ujar Benny.

Pada saat hari pencoblosan pada 17 April 2019, Ivan tiba-tiba mencekik seorang anggota KPPS. Penyerangan ini dianggap sebagai tindak kekerasan dan melanggar Pasal 531 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

LANI DIANA

Berita terkait

Ketua KPU Berterima Kasih ke KPPS karena Pinjamkan HP untuk Keperluan Negara

32 hari lalu

Ketua KPU Berterima Kasih ke KPPS karena Pinjamkan HP untuk Keperluan Negara

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengucapkan terima kasih kepada anggota KPPS dalam sidang sengketa hasil Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Try Sutrisno, Ikut Pemungutan Suara Ulang dan Pesannya untuk Pemilu 2024

25 Februari 2024

Kabar Terbaru Try Sutrisno, Ikut Pemungutan Suara Ulang dan Pesannya untuk Pemilu 2024

Try Sutrisno salah satu dari 227 pemilih yang melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 043, Kelurahan Menteng

Baca Selengkapnya

108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, Kemenkes Ungkap Daftar Lengkap Penyebabnya

25 Februari 2024

108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, Kemenkes Ungkap Daftar Lengkap Penyebabnya

Sebanyak 108 petugas Pemilu 2024 telah meninggal dunia per 22 Februari. Ini daftar lengkap penyebabnya versi Kemenkes.

Baca Selengkapnya

94 Petugas Ad Hoc KPU Meninggal, Kontras dan ICW Bilang karena Dampak Kerja yang Tak Manusiawi

23 Februari 2024

94 Petugas Ad Hoc KPU Meninggal, Kontras dan ICW Bilang karena Dampak Kerja yang Tak Manusiawi

Dua organisasi sipil itu menilai, tingginya angka korban itu membuktikan KPU tak serius melakukan evaluasi dan perbaikan dari pemilu sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KontraS Soroti Petugas KPPS Meninggal, Nilai Langkah Antisipasi KPU Gagal

23 Februari 2024

KontraS Soroti Petugas KPPS Meninggal, Nilai Langkah Antisipasi KPU Gagal

KontraS menyoroti petugas KPPS yang meninggal dunia saat dan pasca Pemilu 2024. KontraS menilai KPU gagal melakukan evaluasi secara serius.

Baca Selengkapnya

Petugas KPPS Meninggal, Ini Simpati dan Bantuan untuk Keluarga

22 Februari 2024

Petugas KPPS Meninggal, Ini Simpati dan Bantuan untuk Keluarga

Berbagai ucapan simpati sampai bantuan diberikan kepada keluarga anggota KPPS, Linmas dan Saksi Pemilu 2024 yang meninggal.

Baca Selengkapnya

94 KPPS, Linmas dan Saksi Pemilu Meninggal

22 Februari 2024

94 KPPS, Linmas dan Saksi Pemilu Meninggal

Sebanyak 94 petugas pemilu yang terdiri atas KPPS, Linmas, Saksi, meninggal. Adapun penyebab kematian tertinggi yaitu penyakit jantung yaitu 24.

Baca Selengkapnya

94 Petugas Pemilu 2024 Meninggal dan Ribuan Sakit, KPU Dituntut Bertanggung Jawab

22 Februari 2024

94 Petugas Pemilu 2024 Meninggal dan Ribuan Sakit, KPU Dituntut Bertanggung Jawab

KPU diminta bertanggung jawab atas kematian petugas KPPS.

Baca Selengkapnya

94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

22 Februari 2024

94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

Arteri koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat, aliran darah macet dan suplai oksigen ke otot jantung terganggu yang memicu serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.

Baca Selengkapnya