Gerindra Berpeluang Isi Kursi Wagub DKI, Jika Calon PKS Gagal

Senin, 17 Juni 2019 17:00 WIB

Suasana rapat panitia khusus Wagub DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Gerindra ambil ancang-ancang untuk mengajukan calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno jika calon PKS gagal di paripurna.

Baca: DPRD Baru Gelar Pemilihan Wagub DKI Medio Juli, Ini Sebabnya

Anggota Panitia Khusus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Abdul Ghoni mengatakan Partai Gerindra memiliki peluang bila anggota DPRD tak kuorum pada rapat paripurna mendatang. Rapat paripurna itu rencananya akan digelar Pansus pada pertengahan bulan Juli 2019.

“Kan PKS sudah kami berikan kesempatan. Kalau tak juga terpilih, maka calon selanjutnya bisa diajukan dari Gerindra,” ujar Abdul Ghoni di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Abdul, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD, mengatakan aturan main soal pemilihan Wagub DKI tengah dirumuskan saat ini. Ia mengatakan aturan soal calon wagub yang tak terpilih dan tak bisa mencalonkan lagi akan tertera di tata tertib tersebut.

“Sekarang tata tertibnya lagi pembahasan final, total tatib memiliki 12 Bab,” kata Abdul.

Soal calon yang mungkin diajukan menjadi Wagub DKI dari Gerindra, Abdul mengatakan kemungkinan adalah Mohamad Taufik. Menurut dia, Taufik merupakan sosok yang cakap dan mengetahui permasalahan di Jakarta.

Advertising
Advertising

Dua calon Wagub DKI yang akan dipilih oleh DPRD DKI berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Kedua nama tersebut sebelumnya telah melewati pembahasan yang alot antara kedua partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra. Hingga hari ini, kedua nama itu baru akan dibahas di DPRD.

Baca: Jika Satu Pengusung Tak Tanda Tangan, Wagub DKI Tak Dilantik

Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Bestari Barus tengah melakukan pengumpulan data dan studi kasus dengan provinsi lain, yang juga pernah melakukan pergantian gubernur atau wakil gubernur. Studi banding itu bertujuan agar DKI tak mengulang kesalahan yang provinsi lainnya lakukan. "Kami mau kunjungan kerja ke Grobogan, karena ada kejadian di sana sampai hari ini (wagub terpilih) nggak dilantik-lantik," ujar dia.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

37 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

9 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

10 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

23 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya