Tawari Anggota TNI Jaga Sidang MK Jadi Menantu, Ini Alasan Rany

Rabu, 19 Juni 2019 03:30 WIB

Warga melintas di dekat kendaraan taktis Panser Anoa milik TNI yang disiagakan di depan salah satu pusat perbelanjaan di Glodok, Jakarta Barat, Jumat 14 Juni 2019. TNI dan Polri mengintensifkan pengamanan sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta pada hari dimulainya sidang sengketa pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Rany Pribadi, 58 tahun, mengaku dokter kecantikan, menawari anggota TNI AU, Prajurit Dua Gigih, 22 tahun, untuk menjadi menantunya. Peristiwa ini terjadi di sela pengamanan Gedung Mahkamah Konstitusi bersamaan dengan bergulirnya sidang sengketa Pilpres, Selasa 18 Juni 2019.

Baca: Anggota TNI Jaga Sidang MK Ditawari Jadi Menantu Dokter

Rany menjelaskan kalau dirinya mengidamkan seorang menantu dari militer. "Niat banget," kata dia saat ditemui di antara Gigih dan rekan-rekannya yang sedang berjaga di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.

Rany mengaku tak akan memaksa putrinya menikah dengan anggota TNI pilihannya. Dia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan sang putri. Rany menambahkan hanya berniat membantu anaknya mencari jodoh.

Seorang anggota TNI AU berpangkat Prajurit Dua, Gigih, saat ditawari menjadi menantu oleh warga bernama Rany Pribadi ketika berjaga di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa 18 Juni 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Advertising
Advertising

"Dia terlalu sering sendirian, jadi mamanya khawatir. Anaknya mandiri banget," kata Rany menunjuk kepada seorang gadis yang disebutnya bernama Eris Geint, usia 28 tahun.

Gigih hanya tersipu dan tersenyum ketika mendapat tawaran itu. Dia mengaku belum punya pasangan hidup namun juga belum terpikir mencarinya. Gigih mengatakan masih mementingkan karier TNI dan pekerjaan abdi negara.

Berita terkait

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

1 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

2 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

2 hari lalu

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

2 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya