Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Pedagang Pasar Tumpah Sindang Minta Ini
Reporter
Non Koresponden
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 29 Juni 2019 14:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana kediaman Wakil Presiden Terpilih KH Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, tampak sepi pada Sabtu siang, 29 Juni 2019.
Pantauan Tempo sekitar pukul 10.35 WIB, rumah yang bertingkat dua dengan cat putih abu tampak sepi. Di depan rumah tersebut parkir satu mobil, sementara tetangga dan kerabat Ma'ruf tampak biasa menjalankan aktivitasnya.
Baca : Ma'ruf Amin dan Pasar Tumpah Sindang Dekat Rumahnya
Tapi sepi kondisi itu kadangkala diiringi suara ramai orang-orang. Maklum, cuma 30 meter dari rumah Ma'ruf, terdapat pasar tumpah Sindang. Pasar yang buka mulai pagi itu ramai diisi pedagang aneka jualan. Mulai dari pedagang buah-buahan, makanan, pakaian dan sayuran yang tampak berjejer di jalan Lorong 27.
Tetangga Ma'ruf, Soneta, 38 tahun yang juga merupakan penjual tempe mengatakan bangga rasanya punya tetangga menjadi orang nomor dua di Indonesia yakni wakil presiden.
Soneta mengatakan Ma'ruf sudah lama tidak terlihat di rumahnya sejak pencalonan dia sebagai wakil presiden. Dia menyebut pak kiyai adalah orang yang selalu senyum kalau lewat. "Pak kiyai kalau pergi salat lewat pasar sini, salatnya disana di gang por. Pak kiyai suka senyum dan nyapa," ujarnya.
Ros, 65 tahun menuturkan Ma'ruf adalah tetangga yang ramah. Dia berharap dengan terpilihnya Ma'ruf sebagai wakil presiden lingkungan tempat tinggalnya bisa nantinya lebih di perhatikan. Terutama pasar Tumpah Sindang, dia menyebut pasar yang memang sudah ada sejak 50 an tahun itu bisa di rapikan.
Baca : Spanduk - Karangan Bunga di Rumah Ma'ruf Amin, Ini Kata Tetangga
Lebih lanjut Ros menyebut di belakang pasar tumpah Sindang ada kali yang tidak terurus bisa dibersihkan atau di talut supaya tidak banjir. "Ada kali di belakang pasar sini itu kalau bisa di talutin biar enggak banjir dan bisa lebih bersih," ujar dia berharap atas naiknya Ma'ruf Amin di 2019-2024.
MUH. HALWI | DA
