PPDB Depok, 21 Siswa Miskin Ditolak Masuk Sekolah Negeri

Selasa, 2 Juli 2019 13:26 WIB

Ketua Dewan Kesehatan Rakyat Depok Roy Pangharapan bersama warga miskin dan aktivis DKR menuju Balai Kota Depok untuk demonstrasi menentang sistem zonasi PPDB yang merugikan warga miskin, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Depok - Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok, Roy Pangharapan, mengatakan sisten zonasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2019 sangat merugikan keluarga miskin.
|
“Herannya, kebijakan menteri yang mengorbankan keluarga miskin ini bisa berlaku di bawah pemerinahan Presiden Jokowi,” kata dia dalam unjuk rasa di Kantor Wali Kota Depok, Jalan Margonda, hari ini, Selasa, 2 Juli 2019. "Kok malah bertentangan dengan semangat Presiden Jokowi yang berusaha memudahkan pelayanan bagi rakyat, khususnya yang miskin dan tidak mampu."

Baca: PPDB SMA Tahun 2019 Gaduh, Ini Kata Wali Kota Depok

Sekitar 50 orang menggelar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Depok menolak sistem zonasi dalam PPDB 2019. Mereka adalah orang tua dari 21 siswa tidak mampu yang ditolak masuk sekolah negeri akibat sostem zonasi. Mereka didampingi Roy dan anggota DKR Depok.

Menurut Roy, di Kota Depok, yang dekat dengan Ibukota ibukota, sistem zonasi PPDB merepotkan keluarga miskin dan tidak mampu. Para siswa dari keluarga tak mampu sampai tidak bisa sekolah. Dia lantas membandingkannay dengan siswa miskin dari daerah terpencil Indonesia. “Bagaimana dengan daerah pelosok, di luar Jawa dan desa-desa terpencil. Bagaimana sumberdaya manusia bisa maju, sekolah saja dipersulit."

Aktivis Gerakan Depok Berubah (GDB) tersebut menilai Wali Kota Depok, Mohammad Idris, tidak bisa berdiam diri dengan dalih sistem zonasi PPDB bukan tanggung jawab dia. Padahal, Roy melanjutkan, siswa miskin adalah warga Depok yang butuh pendidikan dan keberpihakan dari pemerintah daerah.

Baca juga: Kisruh PPDB, Kenapa Disdik Jawa Barat Sebut Orang Tua Main Judi?

“Kegagalan pemerintah Kota Depok membangun gedung SMA dan SMK yang tidak merata di setiap kecamatan. Contohnya, di Kecamatan Beji tidak ada SMA dan SMK negeri,” kata Roy.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

16 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

17 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

2 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

2 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

4 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya