Mayat Bocah di Bak Mandi, Polisi: Kami Kantongi Beberapa Nama

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 3 Juli 2019 17:11 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memburu tersangka pembunuhan bocah di Kampung Cinangka, Megamendung, Kabupaten Bogor. Mayat bocah itu, FAN, perempuan berusia delapan tahun, ditemukan dalam bak mandi di sebuah rumah kontrakan pada Selasa 2 Juli 2019.

Baca: Sosok Mayat Perempuan di Bekasi Masih Misterius

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Andi M. Dicky mengatakan kalau polisi telah lengsung mengantongi beberapa nama yang dicurigai sebagai tersangka pembunuh. "Sekarang tim kami sedang melakukan pengejaran," kata Dicky di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu 3 Juli 2019.

Paralel dengan itu, Dicky mengatakan, polisi masih menunggu hasil otopsi korban dari Rumah Sakit Ciawi untuk mengungkap penyebab kematian. Dia menuturkan, FAN ditemukan telah tewas oleh kakeknya, pemilik rumah kontrakan.

Sebelum ditemukan tewas di bak mandi, FAN hilang pada Sabtu 29 Juni 2019. Dia sempat terlihat bermain di kolam tidak jauh dari kediaman kakeknya pada pukul 16.00. Selama dua hari, keluarga FAN mencari keberadaan siswi kelas 2 SD tersebut hingga menyebarkan ciri-ciri fisik dan foto korban.

Baca: Lansia Hilang Lima Hari, Mayatnya Ditemukan di Lahan Kosong

Kakek FAN, Didin (60), menuturkan kronologis penemuan jasad cucunya itu. Dia mengatakan, mencium bau busuk di sekitar rumah kontrakan miliknya yang ditempati oleh seorang penjual bubur ayam.

“Awalnya dikira daging ayam yang busuk karena ditinggal penghuninya, maka itu saya sempat tanya sama keluarga yang juga ada di situ,” kata Didin kepada Tempo, Rabu 3 Juli 2019.

Didin mengaku terbit curiga setelah mengetahui pengontrak di rumah tersebut tak pulang sejak Sabtu, persis setelah cucunya hilang. Dia mendobrak pintu rumah kontrakan itu dan mencari sumber bau yang rupanya berasal dari kamar mandi.

Baca: Cerita Suami Temukan Mayat Istrinya di Parkiran Hotel

“Di kamar mandi, bak airnya sudah ditutup selimut dan ember, pas dibongkar jenazah (mayat) cucu saya ada di dalam,” kata Didin.

IMAM HAMDI | ADE RIDWAN

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

30 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya