Rencana Hujan Buatan di DKI Jakarta, Anies Baswedan: BPPT Offside

Jumat, 5 Juli 2019 16:35 WIB

Kondisi udara di dekat Stadion Gelora Bung Karno yang penuh dengan kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. Bila dilihat dari aplikasi pemantau kualitas udara AirVisual pada Jumat, 27 Juli 2018, indeks kualitas udara (AQI) secara real time ada di urutan tiga dengan skor 161. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan rencana hujan buatan di Ibu Kota tak seharusnya bocor ke publik sekarang. Sebab, sampai saat ini rencana itu masih digodok alias belum siap.

"Menurut saya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) offside, tuh. Jadi sebelum matang, sebelum semuanya siap, kami tak umumkan. Kalau (begini) hanya menjadi perdebatan saja," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2019.

Baca juga : Atasi Polusi Udara Jakarta, Anies Setuju Hujan Buatan Juli Ini

Meskipun begitu, Anies tak menampik Pemprov DKI memang berencana untuk melakukan hujan buatan untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta. Hujan buatan, menurut Anies, tak akan menjadi solusi jangka pendek untuk permasalahan udara, tapi untuk jangka panjang juga. Namun, kata Anies, hal itu masih dalam pertimbangan.

"Jadi perlu dimatangkan dulu, terus nanti diumumkan," ujar Anies.

Sebelumnya, BPPT mengatakan pihaknya akan melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Kepala BPPT Hammam Riza menyatakan telah mendapat persetujuan dari Anies Baswedan untuk menurunkan hujan buatan pada pertengahan Juli 2019.

Advertising
Advertising

"Gubernur DKI Jakarta sudah beri lampu hijau dan meminta agar TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dilaksanakan paling cepat setelah tanggal 10 Juli dan paling lambat sebelum periode anak sekolah masuk pasca libur," kata Hammam.

Menurut Hammam, TMC guna mengatasi pencemaran udara karena kegiatan perekonomian ini pertama kali dilakukan di Indonesia. Modifikasi cuaca bakal dilakukan bersama para penerbang TNI-AU dari skadron 4 Lanud Abdurachman Saleh Malang menggunaakan armada pesawat CASA.

Baca juga : Tiga Cara BPPT Menciptakan Hujan Buata Penghalau Polusi Udara Jakarta

Kepala Balai Besar TMC Tri Handoko Seto menyampaikan hujan buatan untuk membersihkan pencemaran udara sudah berjalan di beberapa kota di negara lain, seperti Thailand, Cina, Korea Selatan, dan India. Di Bangkok misalnya, pemerintah mengendalikan pencemaran udara menggunakan metode cloud seeding dan menghilangkan lapisan inversi pada 2015.

Pemerintah DKI Jakarta mempertimbangkan opsi menciptakan hujan buatan untuk mengurangi polusi udara. Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih mengatakan BPPT telah menawarkan kepada pemerintah DKI untuk dilakukan modifikasi cuaca dengan hujan buatan.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya