Dugaan Kecurangan PPDB SMKN Panongan, Ombudsman: Panggil Ulang

Sabtu, 6 Juli 2019 13:00 WIB

SMKN 1 Kabupaten Tangerang di Peusar Panongan, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin 24 Juni 2019. FOTO AYU CIPTA/Tempo

TEMPO.CO, Tangerang - Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten akan memanggil kembali Kepala SMKN) 1 Kabupaten Tangerang atau SMKN Panongan Mahfudin M. Ardi terkait dugaan kecurangan PPDB.

Baca: Ombudsman Curigai Jual-Beli Kursi di PPDB Provinsi Banten

Kepala Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Bambang P. Sumo mengatakan Mahfudin tidak hadir pada panggilan pertama yang dijadwalkan Jumat 5 Juli 2019. "Yang hadir pengacaranya katanya yang bersangkutan periksa jantung,"kata Bambang Sabtu, 6 Juli 2019.

Dengan ketidakhadiran Mahfudin, Ombudsman pun batal memeriksa kepala sekolah tersebut dan akan menjadwalkan pemanggilan ulang. "Kami jadwal ulang pemanggilan, bila tiga kali tidak penuhi panggilan maka akan kami hadirkan paksa,"kata Bambang.

Kuasa hukum Mahfudin, A. Goni membenarkan kliennya tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. "Betul sedang periksa, tapi kami bukan bermaksud tidak menghargai panggilan Ombudsman. Jika sudah sehat pasti kami penuhi panggilan tersebut," kata Goni.

Dugaan praktek jual beli bangku di sekolah kejuruan itu diungkap orang tua siswa yang membayar Rp 4 juta agar anaknya dapat bersekolah di sana. Pada bukti transfer yang diperlihatkannya itu tertera Rp 4 juta dikirim 28 Juni 2019, dua hari sebelum pengumuman hasil PPDB pada 30 Juni 2019.

Alur pungli uang bangku itu disebutkan dari orangtua calon resimen (sebutan untuk siswa SMK) diberikan melalui agen. Agen ini terdiri dari berbagai profesi dari mulai guru, satpam sekolah hingga aparat.

Menelisik nama pemilik rekening Bank Jabar itu merupakan salah satu staf tata usaha (TU) di SMKN 1 Panongan.

Advertising
Advertising

Sumber Tempo di sekolah itu yang merupakan panitia PPDB menyebut penerima rekening itu merupakan seorang agen. "Ya dia memang agen, artinya sejumlah calon resimen (-sebutan untuk siswa di sekolah itu) menyetorkan uang melalui orang tersebut," kata sumber yang tidak mau dikutip namanya.

Berdasarkan penelusuran Tempo agen-agen ini merupakan orang yang diberikan jatah dari pihak sekolah untuk merekrut siswa yang hendak masuk SMKN1 Panongan lewat jalur belakang.

Meskipun melalui jalur belakang, namun prosedur PPDB tetap ditempuh yakni; mendaftar, memverifikasi data, mengikuti uji kompetensi dan melakukan tes fisik.

"Tes uji kompetensi itu akal-akalan. Yang diujikan adakah soal sama seperti ujian nasional. Padahal semestinya ujian itu untuk menggali kemampuan dan minat bakat calon resimen,"kata sumber Tempo ditemui di Cikupa Kamis 4 Juli 2019.

Namun Mahfudin mengatakan panitia PPDB di SMKN 1 telah membuat surat pakta integritas dan semua pendaftar membuat surat pernyataan, tidak ada pungutan.

Pengamat pendidikan Universitas Islam Sech Yusuf (UNIS) Tangerang Miftahul ADIB mengatakan sulit membuktikan praktek pungutan liar itu.

"Pungli itu seperti kentut baunya menguar tapi pembuktian sulit. Mana ada orangtua terang-terangan mengatakan sudah bayar. Itu pasti sembunyi sebab khawatir anaknya dalam ancaman,"kata Adib.

Baca: Ombudsman Curigai Jual-Beli Kursi di PPDB Provinsi Banten

Berkaitan dengan dugaan jual beli bangku pada PPDB 2019, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten telah memanggil Kepala SMKN Panongan itu. Namun Mahfudin berhalangan dengan alasan kontrol jantung.

AYU CIPTA

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

3 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

3 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

9 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya