Pengusutan Kerusuhan 22 Mei, Amnesty: Polisi Jangan Pandang Bulu

Selasa, 9 Juli 2019 18:02 WIB

Perbaikan conblock di Sarinah Mall yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei. TEMPO/ Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International Indonesia meminta Kepolisian tidak pandang bulu dalam mengusut pelaku kerusuhan 22 Mei 2019. "Kami ingin Kepolisian tidak pandang bulu dalam mengusut perkara ini sampai tuntas," ujar Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid di Polda Metro Jaya hari ini, Selasa, 9 Juni 2019.

Usman menuturkan desakannya berkaitan dengan dugaan keterlibatan sejumlah anggota Brimob Polri dalam pelanggaran HAM dengan melakukan tindakan kekerasan dan penyiksaan pada saat meredam kerusuhan 22 Mei. Menurut dia, dari temuan Amnesty International Indonesia ada tujuh peristiwa dugaan pelanggaran HAM kala itu, seperti kekerasan Brimob di Kampung Bali yang terekam dalam video dan viral di media media.

Baca: Polisi Kantongi Rekaman Pembicaraan Aktor Kerusuhan 22 Mei

Menurut Usman, sejauh ini Kepolisian baru mengusut hingga disidang secara internal kasus kekerasan oleh Brimob di Kampung Bali, Jakarta Pusat. Di sisi lain, Amnesty International Indonesia mendukung Kepolisian menindak pelaku kerusuhan 22 Mei 2019 yang merusak Asrama Brimob di Petamburan dan mobil dinas Polri.

Dia juga meminta penindakan tersebut dilakukan secara terbuka dan profesional untuk menangkap aktor intelektual kasus kerusuhan 22 Mei 2019.

Taufiq Siddiq

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

3 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

4 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

29 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

44 hari lalu

Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

Amnesty International menilai penyiksaan kejam oleh prajurit TNI terhadap warga sipil di Papua merusak naluri keadilan dan mengandung rasisme.

Baca Selengkapnya

Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

45 hari lalu

Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

Warga Papua yang diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di wilayah Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya