Kecewa Penundaan Sidang, Pengacara Kivlan Zen Minta Hakim Diganti

Rabu, 10 Juli 2019 12:57 WIB

Pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta, usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen, Tonin Tachta mengajukan permohonan penggantian hakim ketua Achmad Guntur yang menangani sidang praperadilan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Permohonan itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Tanggal 8 Juli sudah disampaikan secara lisan. Secara tertulis sudah dikirim tanggal 9 Juli,” kata Tonin lewat pesan pendek, Rabu, 10 Juli 2019.

Baca: Alasan Polisi Kenapa Tak Hadir di Sidang Praperadilan Kivlan Zen

Pengajuan permohonan itu dilakukan lantaran Tonin merasa keberatan dengan keputusan Guntur yang menunda sidang praperadilan Kivlan Zen dari tanggal 8 menjadi 22 Juli 2019. Pengunduran diketahui akibat penyidik Polda Metro Jaya sebagai pihak termohon tak hadir.

Dalam suratnya, Tonin mengatakan keputusan Guntur mengundur sidang selama dua pekan dengan alasan banyak perkara yang ditangani adalah bentuk perbuatan yang tidak ada rasa keadilan. Ia juga meminta agar sidang praperadilan Kivlan tak ditunda selama dua pekan. “Untuk mempercepat persidangan dengan penundaan satu minggu dari tanggal 8 Juli 2019,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam sidang Senin, 8 Juli 2019, perdebatan sempat terjadi antara pengacara Kivlan, Tonin Tachta dan Guntur sebagai hakim tunggal. Tonin tak terima jika sidang diundur sampai Senin, 22 Juli 2019. Ia mengatakan waktu persidangan itu akan mepet dengan habisnya masa penahanan Kivlan pada 29 Juli 2019.

Baca: Berdebat di Sidang, Pengacara Kivlan Zen Mau Laporkan Hakim ke KY

Tim pengacara, kata Tonin, khawatir polisi lebih dulu melimpahkan berkas kasus Kivlan ke Kejaksaan dan akan berakibat pada gugurnya gugatan praperadilan yang mereka ajukan. "Kalau ditunda dua minggu lagi, sudah hilang kepentingannya, Yang Mulia," ujarnya.

Sementara itu, Guntur beralasan sidang praperadilan Kivlan tak bisa digelar lebih cepat karena takut berbenturan dengan jadwal sidang serupa lainnya. Ia menegaskan berkali-kali kepada Tonin kalau di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hakim tak hanya menyidangkan gugatan praperadilan Kivlan saja.

Kivlan Zen, lewat tim pengacaranya, mengajukan praperadilan ke PN Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Juni 2019. Gugatan tersebut dilayangkan atas penetapan status tersangka terhadap kliennya yang dinilai tidak tepat.

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Firli Bahuri, Boyamin Saiman: Ahli Banyak Mendukung Dalil-Dalil Kami

32 hari lalu

Praperadilan Firli Bahuri, Boyamin Saiman: Ahli Banyak Mendukung Dalil-Dalil Kami

Boyamin Saiman mengatakan penyidik Polda Metro Jaya wajib menerbitkan surat perintah membawa dan mendatangi Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Dituntut 1 Tahun Penjara karena Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Akan Bacakan Pleidoi Hari Ini

37 hari lalu

Dituntut 1 Tahun Penjara karena Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Akan Bacakan Pleidoi Hari Ini

Kuasa hukumnya menyatakan Dito Mahendra tidak menggunakan senjata itu di luar lapangan tembak.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

38 hari lalu

Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Meski Dito Mahendra punya senjata api tanpa izin, pengusaha itu disebut tidak ada niat jahat, seperti membuat kerusuhan, pemberontakan, dan makar.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan MAKI atas Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar Hari Ini

38 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan MAKI atas Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar Hari Ini

PN Jakarta Selatan akan menyidang gugatan praperadilan MAKI atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Dituntut Satu Tahun Penjara, akan Sampaikan Pembelaan

39 hari lalu

Dito Mahendra Dituntut Satu Tahun Penjara, akan Sampaikan Pembelaan

Jaksa menuntut Dito Mahendra satu tahun penjara dalam perkara dugaan kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Anggap Senpi Ilegalnya Dibesar-besarkan, Dito Mahendra: Saya Tak Pernah Bermaksud Membuat Makar

46 hari lalu

Anggap Senpi Ilegalnya Dibesar-besarkan, Dito Mahendra: Saya Tak Pernah Bermaksud Membuat Makar

Dito Mahendra mengatakan kepemilikan senjata api atau senpi ilegal adalah untuk hobi dan tak merugikan siapa pun.

Baca Selengkapnya

MAKI Sebut Firli Bahuri Mesti Dibawa Paksa dan Ditahan karena Tak Kooperatif

52 hari lalu

MAKI Sebut Firli Bahuri Mesti Dibawa Paksa dan Ditahan karena Tak Kooperatif

MAKI menilai bekas Ketua KPK Firli Bahuri tidak kooperatif dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya