Pencari Suaka Eks Trotoar Kebon Sirih Dapat Pengobatan Gratis

Jumat, 12 Juli 2019 15:20 WIB

Sejumlah pencari suaka melintas untuk memasuki bus saat akan dipindahkan dari trotoar kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019. -Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya akan menampung dan memindahkan sementara para pencari suaka yang saat ini memadati trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pencari suaka dari berbagai negara yang menetap di penampungan sementara di gedung bekas Kodim Kalideres, Jakarta Barat, mendapatkan pengobatan gratis dari Puskesmas Kalideres.

Baca: Pemprov DKI Pindahkan Ratusan Pencari Suaka Kebon Sirih

Sebelum menempati tempat penampungan sementara di Kalideres, para pencari suaka ini tinggal di trotoar Jalan Kebon Sirih. Kemarin ada 260 orang yang pencari suaka dan pengungsi yang dipindahkan ke Kalideres.

Pengobatan gratis ini diberikan Pemerintah DKI Jakarta sebagai wujud rasa kemanusiaan terhadap kondisi pengungsi suaka korban konflik perang, sehingga tidak bisa kembali ke negara asal mereka. Antrean pengobatan gratis didominasi para perempuan dan anak-anak serta warga lanjut usia.

"Saya mau konsultasi dengan dokter, isterinya saya hamil sembilan bulan," kata Sadiq, pengungsi asal Somalia saat ditemui di lokasi penampungan sementara di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 12 Juli 2019.

Sadiq berharap setelah bertemu dokter dan memeriksakan kehamilan isterinya itu, bayinya dapat lahir dengan selamat.

Adapun Madina, pencari suaka asal Ethiopia, yang ikut dalam antrean pengobatan gratis itu ingin memeriksakan anaknya. "Anak saya menderita batuk dan flu, mau minta obat agar dia bisa sembuh," ujar Madina.

Baca: Sekda DKI Sebut Lokasi Ini buat Pencari Suaka Trotoar Kebon Sirih

Pengobatan gratis ini hanya berlangsung sehari saja. Apabila ada pengungsi dan pencari suaka yang menderita penyakit berat, dokter akan merujuk mereka ke puskesmas atau rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis secara intensif. Selain pengobatan gratis, pemerintah setempat juga memberikan makanan-minuman, air bersih, listrik dan penampungan sementara.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

15 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

22 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

23 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya