Plesiran Idrus Marham, Ombudsman: Keluar Rutan Masih Diborgol

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 Juli 2019 16:51 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham (kedua kanan) meninggalkan ruangan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ombudsman Jakarta Raya menyebutkan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi Idrus Marham keluar dari rutan KPK dalam keadaan terborgol dan memakai baju tahanan saat izin berobat

"Saat keluar rutan sama dengan tahanan lainnya pakai baju tahanan dan terborgol," ujar anggota Ombudsman Jakarta, Indra Wahyu Bintoro di kantornya Selasa 16 Juli 2019. Namun baju tahanan serta borgol tersebut dilepas di mobil sebelum Idrus Marham tiba di Rumah Sakit MMC tempat dia menjalani pemeriksaan kesehatan.

Indra mengatakan dari temuan Ombudsman dan rekaman CCTV rumah sakit tampak Indrus tidak memakai baju tahanan dan borgol ketika memasuki rumah sakit.

Kepala Ombusdman perwakilan DKI Jakarta Teguh P Nugroho menyebutkan kondisi Idrus itu berlangsung selama berada di rumah sakit. Dalam cuplikan CCTV Idrus tampak menggunakan baju biru dongker serta jeans, terpidana kasus korupsi PLTU Riau itu tak seperti tahanan.

Selain itu, kata Teguh pengawal tahanan KPK berada jauh dari Idrus. "Seperti tidak sedang dikawal," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kata Teguh, Idrus juga mendapatkan perlakuan lainnya yaitu menggunakan telepon genggam saat berada sebuah tempat makan. Saat itu Idrus juga terlihat berkomunikasi dengan bebas dengan keluarga kerabat hingga penasehat hukum yang menemui Idrus.

Teguh mengatakan dari temuan Ombudsman diduga terjadinya maladministrasi tersebut karena adanya pemberian uang kepada pengawal tahanan KPK. Dugaan transaksi itu pun terekam CCTV rumah sakit.

"Kami punya bukti rekaman CCTV adanya dugaan transaksi oleh pihak Idrus Marham kepada petugas pengawal tahanan KPK," ujar

Dalam video tersebut tampak satu orang yang diduga ajudan Idrus Marham mendatangi pengawal tahanan KPK Marwan yang bertugas mengawal Idrus Marham.

Saat itu, pria tersebut mengeluarkan uang dalam pecahan uang Rp 100.000 yang kemudian diterima oleh petugas pengawal tahanan KPK. Ombusdman kemudian menyerahkan kepada KPK untuk menindaklanjuti dugaan transaksi oleh pihak Idrus Marham tersebut. "Kami serahkan ke KPK," ujar Teguh.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

3 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

6 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

26 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

26 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya