Dugaan Politik Uang Pemilihan Wagub DKI, Ongen: PSI Cari Panggung
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Ali Anwar
Rabu, 17 Juli 2019 08:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub DKI Jakarta Mohamad Sangaji atau Ongen mengatakan dugaan politik uang dalam proses pemilihan wagub DKI Jakarta yang dihembuskan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI tidak benar dan hanya untuk mencari panggung.
Baca juga: Dugaan Suap Pemilihan Wagub DKI, PSI Disebut Kampanye Melulu
"Rian Ernest tidak tahu proses yang kita lakukan, hanya mencari panggung. Silakan dia bermain di luar panggung," kata Sangaji di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
Rian Ernest mengungkap adanya dugaan politik uang dalam proses pemilihan wagub DKI. Ernest mengaku memperoleh informasi itu dari dua elit politik, namun tidak bisa menyebutkan namanya.
Modusnya adalah anggota dewan yang menghadiri rapat paripurna pemilihan wagub DKI bakal dikucurkan dana. Tujuannya agar rapat paripurna memenuhi syarat kuorum sehingga bisa dilakukan voting.
Sangaji mengutarakan, proses pemilihan wagub DKI saat ini berjalan dengan baik dan terbuka. Politikus Partai Hanura ini mengaku enggan membalas pernyataan Ernest karena dua alasan. Pertama, Ernest tidak mengetahui seperti apa proses pemilihan wagub DKI yang kini dihandel pansus. Kedua, "Saya tidak kenal dengan yang bersangkutan (Ernest)."
Baca juga: Pansus Pemilihan Wagub DKI Ogah Komentari PSI Soal Politik Uang
Proses pemilihan wagub DKI kini ada di tangan DPRD. Anggota dewan yang tergabung dalam pansus masih berkutat merampungkan tata tertib alias tatib pemilihan wagub DKI. Tatib baru bisa disahkan dalam rapat paripurna pengesahan yang rencananya berlangsung pada 22 Juli. Adapun dua calon wagub dari kader PKS adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.