Puri Indah Mall Tarik Kebijakan Pemisahan Toilet Driver Ojol

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 Juli 2019 15:54 WIB

Puri Indah Mall memisahkan antara toilet pengunjung dan pengemudi ojek online dan karyawan, 18 Juli 2019. Papan pemisahan toilet untuk ojek online tersebut dicopot setelah ramai alias viral di media sosial. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Pengelola Puri Indah Mall mencopot papan toilet untuk ojek online alias ojol setelah kebijakan tersebut menjadi viral di media sosial pada Rabu, 17 Juli 2019.

Marketing Communication Puri Indah Mall Hendri Priatna mengatakan pengelola tidak bermaksud memisahkan toilet untuk pengemudi atau driver ojol dengan pengunjung mall umumnya.

"Itu hanya informasi bahwa pengemudi ojek online bisa menggunakan toilet karyawan yang dipasang informasi itu," kata Hendri saat ditemui di kantornya, Kamis, 18 Juli 2019. "Dicopotnya sudah sejak kemarin pagi."

Suasana salah satu toilet Puri Indah Mall dimana pernah terpasang papan pemisahan toilet untuk pengunjung mal dengan pengemudi ojek online dan karyawan dicopot setelah ramai dibicarakan di media sosial. TEMPO/Imam Hamdi

Ia menuturkan pengelola tidak melarang pengemudi ojek online yang mau memakai toilet pengunjung, meski ada informasi tersebut. Kebijakan menggabungkan toilet ojek online dengan karyawan dibuat pengelola setelah mendapatkan sejumlah masukan dari pengunjung.

Pengunjung, kata dia, memberi saran agar toilet karyawan bisa digunakan untuk ojek online. Pengelola pun memutuskan memasang informasi toilet untuk pengemudi ojek online di seluruh toilet karyawan sejak dua pekan lalu. "Pertimbangannya karena toilet umum kadang ramai. Dan toilet karyawan lebih sepi," ujarnya.

Pengelola akhirnya memutuskan menarik kebijakan tersebut dan mencopot papan di toilet untuk ojek online setelah banyaknya protes di media sosial. "Kebijakan ini dianggap diskriminatif. Jadi kami kembalikan seperti awal," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pengemudi ojek online di sekitar kawasan Puri Indah Mall menolak adanya pemisahan toilet untuk mereka dan pengunjung umum. "Saya dari awal memang tidak setuju toilet untuk pengemudi ojek online dipisah dengan toilet pengunjung mall. Itu diskriminasi," kata seorang pengemudi ojek online, Rizky Saputra, di dalam Puri Indah Mall, Jakarta Barat, Kamis, 18 Juli 2019.

Pemisahan antara toilet pengunjung mall dengan toilet khusus untuk karyawan, pengantar dan ojol viral di media sosial beberapa hari lalu. Setelah informasi itu ramai dibicarakan, pengelola Puri Indah Mall memutuskan mencopot pemisahan toilet untuk pengantar maupun ojek online.

Rizky menuturkan datang ke mall untuk membeli makanan yang dipesan pelanggan ojol. Jadi, kata dia, pengemudi ojek online atau ojol merupakan perwakilan pembeli. "Jangan ditiru mall seperti itu. Jangan bedakan kami antara yang satu dengan yang lain."

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

9 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

2 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

8 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

9 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

10 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya