Pencari Suaka Bertambah, Dinas Sosial DKI Perpanjang Masa Bantuan

Reporter

Muh Halwi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 23 Juli 2019 07:37 WIB

Suasana eks gedung Kodim Jayakrama di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, tempat penampungan para pencari suaka pada Ahad, 21 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Tarmijo Damanik mengatakan tetap memberikan bantuan ke para pencari suaka berupa tempat tinggal dan logistik karena ini menyangkut aspek kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan sembari menunggu kepastian penyelesaian masalah pengungsi pencari suaka dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Data terbaru dari Dinsos hingga Senin, 22 Juli 2019 jumlah pencari suaka bertambah menjadi 1.359 orang yang terdiri dari sembilan negara. Sementara dari hasil pendataan dari Imigrasi sebanyak pada Jumat, 19 Juli 2019 sebanyak 1.132 orang yang terdiri dari sepuluh negara.

"Bantuan tetap berlanjut, tetap kita berikan sampai nanti kita tidak sanggup lagi, kira-kira begitu," kata Damanik di penampungan pencari suaka, Senin, 22 Juli 2019.

Suasana eks Gedung Kodim Jayakrama di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, menajdi tempat penampungan para pencari suaka pada Ahad, 21 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

Damanik menegaskan tanggung jawab pencari suaka tetap menjadi tanggung jawab UNHCR. Sementara Pemprov DKI memutuskan akan tetap memberikan bantuan logistik kepada para pencari suaka yang kini berada di lokasi pengungsian sampai pembiayaan habis.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial DKI Jakarta ingin memberikan bantuan hingga sepekan, namun di perpanjang lagi hingga sepuluh hari sejak para pencari suaka dipindahkan dari Kebon Sirih pada Kamis, 11 Juli 2019. Tetapi, melihat kondisi pencari suaka dan UNHCR masih mencarikan solusi terhadap permasalahan para pengungsi, maka Pemprov DKI akan memperpanjang bantuan tanpa diketahui kapan batas waktu bantuan itu akan berakhir.

Dari pantauan Tempo hingga hari kesebelas para pencari suaka masih tetap tinggal di gedung kosong perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat. Selain tempat tinggal para pencari suaka masih mendapatkan bantuan logistik berupa makan, minum, suplai air bersih, dan pemberian dukungan psikososial bagi anak-anak dari Dinsos.

Advertising
Advertising

Damanik menuturkan pemberian logistik buat seribu lebih pencari suaka tetap berlanjut dan dianggarkan dari dana kebencanaan.

Saat di konfirmasi berapa jumlah pendanaan untuk pencari suaka dia hanya mengatakan pendanaan sama seperti penanganan kebencanaan. "Pendanaan sama aja seperti kebencanaan, Rp 20.000 per orang," ujarnya.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

17 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

18 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya