Kasus Polisi Tembak Polisi, Rumah Brigadir Rangga Dijaga Ketat

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 29 Juli 2019 12:21 WIB

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Depok - Rumah Brigadir Rangga di RT 4 RW 3 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, dijaga ketat polisi. Brigadir Rangga ditangkap dan dijerat pasal pembunuhan dalam kasus polisi tembak polisi pada Kamis malam 25 Juli 2019 lalu.

Bukan hanya rumah Rangga, penjagaan juga dilakukan terhadap kediaman F (16 tahun) yang berseberangan jalan di permukiman yang sama. Penangkapan terhadap F, yang terhitung masih kerabat Rangga, untuk tuduhan tawuran adalah pemicu kasus penembakan itu.

Budi Karijono, paman F, mengatakan sekitar 4-5 polisi setiap hari terus berjaga di depan rumah sejak Kamis malam. "Dijaga 24 jam, secara bergantian," kata Budi saat ditemui di rumahnya di depan rumah Rangga, Sabtu, 27 Juli 2019.

Polisi berjaga sekalipun, Budi mengungkapkan, rumah Rangga dan F kosong. Keluarga, kata dia, tidak menduga terjadi peristiwa penembakan tersebut. Keluarga, menurutnya, hanya berniat membantu membebaskan F dari jerat hukum karena masih anak-anak. "Istrinya Rangga syok," kata Budi.

Advertising
Advertising

Menurut warga yang tidak mau namanya disebut, penjagaan tersebut khawatir ada aksi balasan dari keluarga korban penembakan. Jadi, polisi menjaga kedua rumah itu selama 24 jam. "Sampai situasinya tenang. Kedua keluarga juga sudah diungsikan sampai suasananya tenang kembali."

Anggota polisi yang berjaga membenarkan ditugaskan untuk menjaga rumah Rangga dan keluarga F. "Belum tahu sampai kapan. Kami hanya ditugaskan untuk menjaga," katanya.

Kata Budi, sosok Rangga di mata keluarga dan tetangga cukup baik. Dia aktif di berbagai kegiatan sosial. Bahkan, Rangga menjadi donatur musala di dekat rumahnya. "Rangga yang tanggung jawab bayar listrik musala di sebelah rumah saya ini."

Selain itu, Rangga dikenal sebagai pribadi yang jenaka. Sangat bertolak belakang dengan peristiwa penembakan hingga memuntahkan tujuh peluru itu. "Apa yang menyebabkan dia sampai emosi seperti itu. Pasti ada sebabnya," ujar Budi.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya