Korupsi Kemah Pemuda, Ahmad Fanani Mangkir Lagi dari Pemeriksaan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 Juli 2019 17:02 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta -Bekas bendahara Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani kembali mangkir untuk kedua kalinya dari panggilan pemeriksaan oleh Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya hari ini, Senin, 29 Juli 2019 dalam dugaan korupsi acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia alias dikenal pula Kemah Pemuda.

Tersangka kasus dugaan korupsi dana acara Kemah Pemuda itu juga mangkir pada panggilan pertama pekan lalu, Senin, 22 Juli 2019.

"Sedang ada kegiatan kegiatan di luar kota," ujar pengacara Fanani, Gufron melalui pesan singkat, Senin, 29 Juli 2019. Gufron juga meminta penyidik untuk menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap tersangka yang belum ditahan oleh Polda Metro Jaya itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan belum menerima laporan dari Fanani terkait ketidakhadirannya. "Sampai sekarang belum ada informasi," kata dia.

Dalam kasus ini, Fanani ditetapkan sebagai tersangka melalui gelar perkara pada Juni lalu. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) bernomor B/11093/VI/RES.3.3/2019/Datro ke Kejaksaan Tinggi DKI.

Dalam surat itu, dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Fanani diduga melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017.

Kementerian menghibahkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk dua organisasi yang menyelenggarakan kegiatan itu yakni Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Masing-masing organisasi menerima Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar, sesuai dengan angka dalam proposal yang diajukan.

Advertising
Advertising

Polisi memulai penyelidikan kasus dana Kemah Pemuda ini berdasarkan laporan masyarakat akan adanya penyelewengan dana acara Kemah dan Apel Pemuda Islam itu. Dalam kasus ini, polisi juga telah memeriksa Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

13 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya