Tepis Aturan Menteri, Anies Sebut Fokus PPDB DKI Beda dari Pusat

Rabu, 31 Juli 2019 16:56 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) saat berfoto bersama sejumlah murid pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN Kampung Melayu 01-02, Jakarta Timur, Senin, 16 Juli 2018. Anies mengatakan pemerintah Jakarta akan memastikan interaksi antara orang tua dan guru berjalan dengan baik. Hal itu, kata dia, menjadi tugas pemerintah DKI dalam menyelenggarakan pendidikan. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan kebijakannya terkait penerimaan peserta didik baru alias PPDB. Kebijakan yang diterapkan dipertanyakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, setelah sebelumnya Ombudsman RI Wilayah Jakarta Raya pun memberi kritik.

Anies yang juga mantan Menteri Pendidikan menerangkan kalau Pemerintah DKI tak fokus mengurus bagaimana proses anak masuk sekolah. DKI, kata dia, hanya mengintervensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Intervensi yang dimaksud adalah meningkatkan mutu kepala sekolah, guru, dan sekolah.

"Intervensi yang dilakukan adalah saat anak berada di dalam sekolah. Itu konsentrasi kami di Jakarta. Kami tidak berkonsentrasi pada mengubah-ubah proses masuknya anak ke sekolah," katanya di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu 31 Juli 2019.

Saat ini Kementerian Pendidikan menjalankan PPDB sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018. Dalam aturan itu ditentukan bahwa peserta didik harus mendaftar di sekolah terdekat dengan domisili atau sesuai zonasi. Rinciannya, yakni kuota 90 persen zonasi, 5 persen prestasi, dan 5 persen migrasi orangtua.

Namun, DKI menerapkan PPDB dengan skema yang berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. PPDB untuk jalur SD menggunakan zonasi berbasis kelurahan. Jadi siswa dari basis kelurahan 70 persen, basis dari provinsi 25 persen dan luar DKI sebanyak lima persen.

Kemudian untuk SMP dan SMA menggunakan zonasi yang basisnya untuk kelurahan 60 persen, kemudian 30 persen dari luar kelurahan, dari luar DKI basisnya lima persen lalu jalur prestasi lima persen. "Anda lihat saja praktik PPDB kemarin lalu tanyakan kepada orang tua di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Itu jawabannya (alasan DKI tak jalani PPDB Kemendikbud)," kata Anies menjelaskan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bakal meminta penjelasan Gubernur Anies Baswedan--pejabat menteri yang digantikannya--terkait pelaksanaan PPDB. Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Wilayah Jakarta Raya, Teguh P Nugroho mengatakan DKI sama sekali tak menjalankan sistem zonasi. Kesimpulan itu didapatnya setelah mempelajari petunjuk teknis alias juknis PPDB DKI Jakarta.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

6 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

6 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

7 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

9 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

14 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

15 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

15 jam lalu

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

Aturan jarak dari rumah ke sekolah dalam jalur zonasi PPDB 2024.

Baca Selengkapnya