Cerita Warga Soal Sejarah Lahan yang Dijaga Abah Grandong

Reporter

Muh Halwi

Kamis, 1 Agustus 2019 10:08 WIB

Tampak dari seberang jalan H Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, lahan bersengketa yang di jaga Abah Grandong, pemakan kucing hidup, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/Muh Halwi

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Abah Grandong mendadak menjadi perbincangan setelah aksinya makan kucing hidup-hidup viral di media sosial. Dari hasil penyelidikan polisi, Abah adalah orang yang disewa seseorang untuk menjaga lahan sengketa di kawasan Kemayoran. Aksi makan kucing pun dilakukan untuk menakuti-nakuti orang yang mau masuk lahan.

Lahan yang dijaga Abah berada di sekitar Jalan Jiung. Lahan yang kini sudah dipagar beton itu merupakan bekas lahan kuliner. Salah satu kuliner yang terkenal di sana adalah warung Sop Duren 88 Kemayoran.

"Yang terkenal disini Sop Duren 88 Kemayoran, tapi sekarang sudah tidak boleh dagang lagi karena lahan masih sengketa. Lahan ini ada yang mengaku-ngaku miliknya, namanya Hamka," kata seorang pedagang aksesoris yang tidak mau disebut namanya kepada Tempo, Rabu, 31 Juli 2019. Ia berdagang di samping gerbang masuk lahan yang bersengketa.

Pria itu menuturkan bahwa tanah itu adalah milik Sekretariat Negara alias tanah milik negara yang merupakan eks bandara Kemayoran. Karena bersengketa, tanah tersebut dipagari beton setinggi dua meter oleh orang yang disebut Hamka. Kini, lahan itu tertutup rapat dan hanya ada satu akses pintu masuk yang diberi gerbang besi dan dijaga ketat.

"Sebelumnya lahan tersebut tidak dipagari beton, namun setelah bersengketa lahan tersebut ditembok habis. Ini ditemboknya seminggu sebelum puasa dengan alasan supaya orang-orang berhenti berjualan disana," kata pedagang itu.

Advertising
Advertising

Pria paruh baya kelahiran Tegal itu menceritakan pada tahun 1990-an, lahan tersebut diisi oleh rumah-rumah kecil yang dibangun secara liar oleh warga sekitar. Namun sekitar 1993, lahan tersebut digusur oleh pemerintah untuk dijadikan bandara Kemayoran. Sedangkan masyarakat yang sempat tinggal di lahan tersebut direlokasi ke rumah susun Apron, Dakota, Boing, dan Amper, Kemayoran.

Pedagang lainnya pun menceritakan hal serupa. Tak ingin menyebut namanya, pria pedagang siomay yang sudah berada di sana sejak 1974 mengatakan lahan tersebut memang bersengketa. Lahan itu diketahui milik pemerintah tapi kini ditempati warga.

Ia pun menyayangkan kondisi lahan saat ini yang dipagari beton. "Puasa kemarin masih ramai di sini jualan, tapi saya tidak tahu kapan persisnya di tembok jadi sepi begini. Dulu mobil-mobil bisa masuk dan ramai," kata dia sambil melayani para pembelinya.

Dari pantauan Tempo, lahan yang dijaga Abah Grandong dipagari beton setinggi dua meter. Dari luar, tampak dua orang pria sedang membongkar papan nama warung Sop Duren 88 Kemayoran. Tempo mencoba meminta izin melihat ke dalam lahan, namun dilarang oleh penjaga. "Maaf suasana masih memanas, tidak boleh ada yang masuk. Saya hanya menjalankan perintah," ujar seorang pria yang mengaku penjaga lahan.

Sementara itu, dari penuturan polisi, objek sengketa adalah bangunan berupa tembok yang mengitari lahan itu. "Nah, tembok itu lagi menjadi sengketa," kata Kepala Polsek Kemayoran Komisaris Syaiful Anwar.

Syaiful mengatakan, di sekitar tembok ada beberapa pedagang kali lima yang berjualan dan menduduki sebidang tanah. Menurut dia, tanah itu tercatat sebagai milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran atau PPKK, bukan milik orang yang memperkerjakan Abah. "Bapak itu dapat tugas dari pihak pendiri tembok, bahwa warung-warung ini harus tidak boleh berdagang lagi," kata dia.

Saat menjaga bangunan sengketa itu, Abah mendapati setidaknya tiga pedagang yang beroperasi. Pelaku kemudian meminta para pedagang itu untuk mematikan lampu warungnya dan tidak beroperasi lagi. Namun, ada satu pedagang yang menolak perintahnya. "Maka diambil kucing itu terus dimakan," kata Syaiful.

Kini, Abah Grandong berpotensi menjadi tersangka atas aksinya makan kucing. Hari ini, Abah dikabarkan akan menyerahkan diri ke polisi. Sebelumnya, polisi telah mencari pria pemakan kucing hidup itu hingga ke tempat tinggalnya di Rangkasbitung, Banten.

Berita terkait

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

20 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

20 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

20 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Utang Rp 130 Ribu jadi Penyebab Keributan antara Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Kemayoran

20 Februari 2024

Utang Rp 130 Ribu jadi Penyebab Keributan antara Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Kemayoran

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak mengatakan penyebab keributan antara sopir bajaj dan juru parkir karena masalah utang.

Baca Selengkapnya

Kawanan Pencuri Motor Berjaket Ojol Beraksi di Rusun Dakota Kemayoran

15 Januari 2024

Kawanan Pencuri Motor Berjaket Ojol Beraksi di Rusun Dakota Kemayoran

Polsek Kemayoran telah melakukan olah TKP di lokasi pencurian motor di Rusun Dakota Kemayoran. Aksi pelaku terekam CCTV.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pengendara Motor Tabrak Truk Mogok di Kemayoran, 2 Pemuda Tewas

21 November 2023

Kecelakaan Pengendara Motor Tabrak Truk Mogok di Kemayoran, 2 Pemuda Tewas

Dua dari tiga pengendara motor yang berboncengan itu tewas di tempat usai kecelakaan menabrak truk di Kemayoran.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Tewas saat Innova Tabrak Motor di Kemayoran

9 Oktober 2023

Tiga Orang Tewas saat Innova Tabrak Motor di Kemayoran

Satu unit mobil Toyota Innova menabrak sepeda motor yang ditumpangi oleh tiga orang di Kemayoran, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kemayoran: Kronologi, Penyebab hingga Jumlah Korban

1 Oktober 2023

Kebakaran di Kemayoran: Kronologi, Penyebab hingga Jumlah Korban

Kebakaran di Kemayoran, Jakarta, terjadi pada Jumat sore. Api sempat kembali muncul pada keesokan harinya.

Baca Selengkapnya

Api Muncul Lagi di Lokasi Kebakaran Kemayoran, Ketua RW: Masih Ada Hawa Panas

1 Oktober 2023

Api Muncul Lagi di Lokasi Kebakaran Kemayoran, Ketua RW: Masih Ada Hawa Panas

Warga terdampak kebakaran di Kemayoran api kembali muncul pada dini hari.

Baca Selengkapnya