TEMPO.CO.Tangerang- Tragedi truk tanah terguling di kawasan Karawaci, Tangerang, menewaskan empat dari lima orang yang berada dalam kendaraan Daihatsu Sigra berplat B 1932 COE. Aparat Polres Metropolitan Tangerang telah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi korban.

Kepala satuan lalu-lintas Polres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Besar Juang, menyatakan selain telah mengidentifikasi korban pihaknya juga sudah menangkap sopir truk tanah Hino nomor polisi B 9927 TYY yang sempat kabur. Pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut kini dalam pemeriksaan kepolisian.

"Barang bukti berikut supir truk tanah sudah di Komando Polres Metro Tangerang Kota,"kata Juang hari ini Kamis 1 Agustus 2018.

Juang mengatakan empat korban tewas saat ini berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Kota Tangerang. Berikut identitas keempat korban tewas tersebut:

1.Edy (45). Alamat jalan Villa Taman Cibodas Periuk Kota Tangerang.
2. Wandi (22). Alamat jalan Bayun Cibodas Kota Tangerang.
3. Fatmawati alias Ifat (40) jalan Karet Kelurahan Cibodasari Kota Tangerang.
4. Nanda Saputra (24) jalan Karet Cibodasari Kota Tangerang.

Adapun seorang balita bernama Aisyah selamat dalam peristiwa itu. Disebutkan Aisyah mengalami luka ringan dan dilarikan ke klinik Rany tak jauh dari lokasi kecelakaan. Aisyah merupakan anak Fatmawati.

Kejadian truk tanah terguling itu bermula ketika truk berjalan dari Palem Semi Karawaci melintas jalan Imam Bonjol tak jauh dari Showroom Toyota Cibodas yang menjadi lokasi kejadian. Truk yang berjalan cukup cepat berupaya menghindari tabrakan. Apes, upaya supir untuk menghindar justru membuat truk oleng ke kanan (terbalik) hingga jatuh dan menimpa kendaraan Daihatsu Sigra. Polres Metropolitan Tangerang sendiri masih belum menetapkan supir truk sebagai tersangka penyebab kecelakaan itu.