Hewan Kurban di Jakarta Utara Banyak Alami Sakit Ini

Reporter

Muh Halwi

Editor

Febriyan

Rabu, 7 Agustus 2019 05:15 WIB

Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memeriksa kondisi kelayakan hewan kurban saat sidak di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2019. Sidak ke sejumlah pedagang hewan tersebut bertujuan menangkal peredaran hewan kurban yang tidak layak seperti sakit, cacat, ataupun belum cukup umur. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara melakukan pemeriksaan di sejumlah penjual hewan kurban. Dokter hewan Rusito dari Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta mengatakan, dari 14 titik yang sudah mereka periksa sejak Kamis, 1 Agustus 2019 masalah yang sering ditemui pada hewan kurban adalah radang sendi.

"Biasanya radang sendi ya, karena pada saat loading dari truk itu terlalu cepat, jadi sapi itu kadang-kadang loncat dan mendarat di tanah itu enggak sempurna," kata Rusito saat ditemui di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa, 6 Agustus 2019.

Rusito menuturkan radang sendi yang dialami hewan kurban tersebut biasanya disebabkan saat penurunan sapi dari angkutannya menuju kandang sementara.

Selain itu, Rusito menyebut gejala kesehatan lain yang cukup banyak ditemui pada hewan kurban ialah penyakit mata. Sehingga saat menemui hal-hal seperti itu, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.

Adapun tindakan medis yang dilakukan pertama dengan menyuntikan vitamin, kedua apabila kena radang seperti tadi maka harus di kompres, dan ketiga jika sakit mata maka diberikan tetes mata.

Advertising
Advertising

"Saya kadang-kadang menyarankan untuk dikompres supaya tidak bengkak, dengan air hangat dan garam kasar lalu kemudian kami beri vitamin mengandung ATP. Biar agak segar lagi," ujarnya.

Untuk hewan kurban yang mengalami sakit mata, ia langsung memberikan obat tetes mata terhadap hewan-hewan kurban tersebut.

Biasanaya, kata dia, penyakit-penyakit tersebut akan sembuh dalam satu sampai dua hari pengobatan.

Rusito menegaskan, meski hewan kurban tersebut mengalami kondisi-kondisi seperti di atas, seluruh hewan yang telah mereka periksa masih layak dijadikan hewan kurban.

Sementara itu, Liza Engalika selaku Kasatlag KPKP Kecamatan Koja pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan hewan kurban sampai hari Jumat, 9 Agustus 2019 mendatang. Namun dia menyatakan timnya siap turun ke lapangan hingga Sabtu, 10 Agustus 2019 jika mendapatkan informasi soal adanya hewan kurban yang mengalami sakit.

Berita terkait

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

4 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

1 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ANTAM Salurkan Ratusan Hewan Kurban

4 Juli 2023

ANTAM Salurkan Ratusan Hewan Kurban

Perusahaan secara rutin menyalurkan hewan kurban di sekitar wilayah operasi dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang memerlukan.

Baca Selengkapnya

Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat Blora

3 Juli 2023

Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat Blora

Gus Arief itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas pemberian bantuan sapi di Hari Raya Idul Adha 1444 H

Baca Selengkapnya

Cerita Siswa SD di Ketapang Sisihkan Uang Jajan Setahun dan Bisa Beli Sapi Kurban

2 Juli 2023

Cerita Siswa SD di Ketapang Sisihkan Uang Jajan Setahun dan Bisa Beli Sapi Kurban

Pada 2023, uang yang terkumpul cukup banyak sehingga dapat untuk membeli satu ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hari Tasyrik, Apa yang Dilarang Pada Waktu Itu?

2 Juli 2023

Mengenal Hari Tasyrik, Apa yang Dilarang Pada Waktu Itu?

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik?

2 Juli 2023

Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik?

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan menyembelih hewan kurban. Mengapa saat itu dilarang berpuasa?

Baca Selengkapnya

Warga Depok Sembelih 22.757 Ekor Hewan Kurban, Kecamatan Beji Paling Banyak

1 Juli 2023

Warga Depok Sembelih 22.757 Ekor Hewan Kurban, Kecamatan Beji Paling Banyak

Pemerintah Kota Depok mencatat ada 22.757 ekor hewan kurban yang disembelih warga pada Idul Adha kali ini

Baca Selengkapnya

Reaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban

1 Juli 2023

Reaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban

Meski sempat terjadi cekcok dengan Dewi Perssik, namun Pak RT menanggapinya dengan tetap santai. Berikut reaksi Pak RT soal sapi kurban Dewi Perssik

Baca Selengkapnya