Wali Kota Depok Anggap Spanduk Sindir Lagu di Lampu Merah Politis

Kamis, 15 Agustus 2019 08:43 WIB

Spanduk bernada sindiran terhadap rencana Wali Kota Depok pasang lagu di lampu merah di simpang Ramanda, Depok, Rabu 14 Agustus 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menuduh sudah ada yang menyerangnya untuk Pilkada 2020 mendatang. Tuduhan berdasarkan spanduk yang sempat terpasang di Simpang Ramanda. Isi spanduk HUT RI itu menyindir rencana Pemkot Depok memutar lagu Idris di lampu lalu lintas.

“Saya memaklumi ya, suasana politik yang sudah menghangat jelang pilkada,” kata Idris usai menghadiri pisah sambut Kapolres Kota Depok di Balai Kota Depok, Rabu malam, 14 Agustus 2019.

Idris mengaku bisa memakluminya. Dia hanya berpesan agar mereka yang hendak bertarung secara politik dalam Pilkada Depok 2020 mendatang dapat menghormati hak pribadi dan berpolitik secara sehat.

“Saya harapkan, teman-teman semuanya kita berpolitik secara santun tanpa memojokkan orang lain, silakan kita bersaing dengan cara sehat,” kata Idris.

Tentang lagu berjudul 'Hati-hati' berisi imbauan dalam berlalu lintas, Idris menegaskan bergeming dengan rencananya. “Teknisnya terus kami tingkatkan, perbaiki, rencana akhir Agustus diuji coba,” kata Idris.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sebuah spanduk di jalan Margonda Raya menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, spanduk yang terpasang di dekat simpang Ramanda tersebut bernada sindiran terhadap rencana pemutaran lagu di lampu merah.

Pantauan Tempo dilokasi, Rabu 14 Agustus 2019 pagi, spanduk kurang lebih berukuran 4x1 meter itu bertuliskan “Selamat Datang Agustus, Ayo Pasang Bendera Merah Putih, Bukan Pasang Lagu di Lampu Merah”.

Disamping tulisan dipajang foto Wali Kota Depok Mohammad Idris yang sedang memegang microfon dan mengenakan safari coklat lengkap dengan peci. Bagian bawah spanduk ditulis: Yang berani copot spanduk ini koruptor.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengatakan ada enam spanduk serupa dan telah dicopot. Alasannya, melanggar peraturan daerah (Perda) Kota Depok No.16 tahun 2012 tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum.

“Kami hanya menertibkan spanduk yang terpasang di tempat-tempat yang tidak diizinkan. Mengganggu keindahan Kota Depok dan melanggar ketertiban,” ujar Lienda, Rabu 14 Agustus 2019.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

5 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

6 hari lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

7 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

18 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

23 hari lalu

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

24 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

25 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya