Sindikat Penipuan Berkedok Panitera MA Dibekuk, Uang Buat Dugem

Jumat, 16 Agustus 2019 13:33 WIB

Polda Metro Jaya merilis kasus penipuan berkedok panitera MA di Jakarta Selatan, Kamis 15 Agustus 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menguak satu lagi kasus penipuan berkedok Panitera MA atau Mahkamah Agung. Kali ini, sindikat itu terdiri dari 7 orang dan dipimpin oleh satu orang bernama Hamka alias Kapten. Komplotan ini berhasil meraup untung dari korban hingga Rp 1 miliar.

"Dia mengaku sebagai Panitera MA, lewat website dia pelajari dan pahami jadwal sidang di sana. Lalu identifikasi perusahaan yang berperkara," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Agustus 2019.

Argo menuturkan usai mendapat data perusahaan, komplotan mulai menghubungi korban dan mengaku sebagai panitera. Mereka lalu menawarkan kemudahan penyelesaian perkara kepada para korban. Korban yang teperdaya lalu mengirimkan uang sebagai usaha mempermudah perkaranya.

Menurut Argo, para pelaku sudah melakukan aksinya ini sejak tahun 2017. Para korban rata-rata mentransfer uang sejumlah Rp 20 - 100 juta kepada komplotan ini. Hingga 2019, total keuntungan dari hasil menipu mencapai Rp 1 miliar.

"Kelompok ini kalau habis dapat korban biasanya dugem di tempat hiburan malam di Jakarta," ujar Argo.

Advertising
Advertising

Pada 2 Agustus 2019, polisi juga berhasil membongkar kasus penipuan berkedok panitera MA dengan modus yang sama. Saat itu polisi menciduk lima orang pelaku yang sudah beraksi mengincar perusahaan yang berperkara di Mahkamah Agung sejak 3 tahun yang lalu.

Berita terkait

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

20 jam lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

1 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

1 hari lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

2 hari lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

2 hari lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

6 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya