Pemadaman Listrik Apartemen Mediterania, Anak-anak Diungsikan

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Ali Anwar

Senin, 19 Agustus 2019 07:14 WIB

Seorang penghuni beraktivitas dalam keadaan listrik mati di Apartemen Mediterania Palace, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2019. Lebih dari seminggu sejumlah unit Apartemen Mediterania Palace mengalami mati listrik total, meski warga sudah membayar biaya apartemen kepada pihak pengelola. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemadaman listrik dan pemutusan jaringan air sepihak oleh pengelola lama Apartemen Mediterania Palace Residences, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak Juli 2019 membuat resah para penghuninya.

Sejumlah penghuni apartemen ada yang tetap bertahan dan ada pula yang mengungsi ke sanak familinya di luar Apartemen Mediterania Palace Residences. Anggota keluarga yang diungsikan lebih dahulu adalah anak-anak.

Penghuni apartemen yang meminta namanya disamarkan dengan inisial LS, mengaku sudah tidak serumah dengan putranya, karena putranya harus tinggal sementara di rumah keluarga lain di kawasan Jakarta Selatan.

"Sejak 24 Juli anak saya tidak tinggal di sini lagi, tapi harus saya ungsikan ke rumah orang tua saya di Jakarta Selatan," ujar LS kepada Tempo di apartemen Mediterania Palace Residences, Ahad, 18 Agustus 2019.

LS tidak tega melihat anaknya tinggal di apartement dengan kondisi tanpa listrik padam da. Menurut dia, kondisi itu tidak kondusif untuk anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.

Advertising
Advertising

Sejak itu, kata LS, anaknya harus pulang-balik dari Jakarta Selatan ke sekolahnya di Jakarta Pusat. "Kadang saya yang antar, kadang tidak,” ujarnya.

Sedangkan LS sampai saat ini tetap tinggal di apartementnya dengan kondisi tanpa listrik.

Menurut LS, banyak penghuni lain yang harus mengungsikan anaknya ke tempat lain agar anak-anaknya tetap bisa belajar. "Ada penghuni lain juga yang menitipkan anaknya, karena tidak mungkin tinggal dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

LS menyebutkan bahwa pemadaman tersebut dilakukan oleh pengurus apartemen yang lama, yaitu Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (P2RS) Apartemen Mediterania Palace Residences. "Padam karena saya bayar tagihan ke pengurus yang baru, bukan ke yang lama, jadi dipadamkan," ujarnya.

LS mengatakan telah meminta penjelasan dari P2RS, namun pengurus lama tersebut tetap meminta untuk membayar tagihan kepadanya.

LS bersama penghuni lainnya sudah melaporkan ke polisi hingga tim siber pungli, namun hingga saat ini belum ada perkembangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mencabut izin usaha pengelola apartemen dan rumah susun yang mencabut aliran listrik.

Sanksi terhadap pelaku pemadaman listrik dan penutus jaringan air akan dicantumkan dalam revisi Pergub nomor 132 tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik

"Nati kita siapkan aturannya, pemadaman listrik bisa dicabut izin usahanya," ujar Anies saat ditemui di kawasan Duku Atas, Jakarta Pusat, Ahad 18 Agustus 2019.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

8 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

15 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

15 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

16 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

26 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

5 Kiat Mudik Bersama Anak

31 hari lalu

5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

34 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya