Sejarawan: Bekasi Sebaiknya Kembali ke DKI Jakarta

Senin, 19 Agustus 2019 21:57 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi (kanan) bersama Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Sucofindo, Adisam ZN (kiri) dalam jumpa pers terkait temuan beras plastik di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. Kandungan yang terdapat dalam beras plastik akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bekasi - Sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan gagasan Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta merupakan gagasan lama. Menurut dia, Bekasi awalnya memang bagian dari Jakarta di era kolonial.

"Bagi saya sebetulnya Bekasi itu kembali ke Jakarta, bukan bergabung," kata Ali di Bekasi, Senin, 19 Agustus 2019.

Ali mengatakan, pada masa revolusi, Bekasi merupakan kewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Keresidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi membawahi Kecamatan Bekasi, Cibitung, dan Cilincing.

Tapi pada tahun 1950 Belanda mengklaim Bekasi sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat bentukan mereka. Atas desakan dari tokoh masyarakat setempat, Bekasi berkeinginan tetap bergabung dengan negara republik Indonesia. Ketika itu, di bagian barat Jawa, kata dia, ada Distrik Federal Jakarta dan Negara Pasundan.

"Oleh pemerintah pusat kemudian Bekasi dimasukan ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain dari akar sejarah, Ali menilai Bekasi juga tak bisa dipisahkan dari DKI Jakarta secara sosial budaya. Menurut dia, Bekasi memiliki kultur budaya Betawi karena dulunya menjadi bagian dari Jakarta.

Itu sebabnya, kata dia, secara administrasi pemerintah Kota Bekasi lebih baik kembali Jakarta. Bakal banyak keuntungan yang didapat. Mulai dari APBD cukup besar, bisa mencapai Rp 70 triliun. Dibandingkan Bekasi hanya Rp 5 triliun.

"Ditambah lagi Rp 5 triliun selesai urusan kesehatan, pendidikan, pembangunan. Kalau memang gabung ke Jakarta," kata dia.

Ia membandingkan dengan Jawa Barat. Pendapatkan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor cukup tinggi, kembali ke Bekasi cukup kecil. Karena itu, menurut dia, Bekasi lebih baik ke Jakarta. "Kalau nama, menurut saya tetap Kota Bekasi saja," kata dia.

Wacana bergabungnya Bekasi ke DKI Jakarta dilontarkan Walikota Rahmat Effendi. Awalnya Bekasi diajak untuk masuk ke dalam provinsi baru Bogor Raya yang diprakarsai oleh Walikota Bogor Bima Arya. Namun Rahmat tampak kurang sreg dengan ajakan tersebut dan menyatakan bahwa Bekasi lebih baik bergabung dengan DKI Jakarta.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

5 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

5 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

5 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya