Lahan Jakarta International Stadium Sengketa, Jakpro Jalan Terus

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Rabu, 21 Agustus 2019 19:03 WIB

Desain Jakarta International Stadium yang rencananya dibangun pada bulan Oktober 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan pemerintah tidak akan menghentikan pembangunan Jakarta International Stadium, meski lahan tersebut masih disengketakan PT Buana Permata Hijau. Direktur proyek pembangunan JIS, Iwan Takwin, mengatakan proyek pembangunan bakal tetap dilanjutkan berdasarkan peraturan gubernur DKI ihwal pembangunan stadion tersebut.

"Gubernur memerintah tetap jalan. Ya kami tetap melakukan prosesnya," kata Iwan di rumah makan kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 21 Agustus 2019.

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sebelumnya mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau atas dua sertifikat hak pakai lahan taman BMW yang akan menjadi lokasi pembangunan stadion JIS. Atas adanya putusan tersebut, PT Buana menilai DKI tak berhak atas penggunaan lahan di sana.

Iwan menuturkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan FIFA soal standarisasi stadion ini. Menurut dia, FIFA akan memonitor langsung pembangunan stadion ini agar memiliki standar internasional.

"Accessor yang diutus FIFA sudah datang ke sini melakukan sosialisasi bagaimana stadion standar FIFA."

Ia menambahkan fasilitas atau kelengkapan material proyek ini juga telah dimonitor oleh FIFA. Bahkan, ukuran atau besaran ruang hingg titik-titik akses pintu masuknya juga telah memenuhi standar FIFA.

Advertising
Advertising

Kemudian, hal lainnya adalah akses vertikal tangga yang ditempuh penonton saat keluar masuk lapangan hingga di dalam bersih dari pengunjung pun telah dihitung.

"Berapa menit maksimum itu sudah disampaikan FIFA, dan itu kami sudah tuangkan."

Dia menegaskan tidak akan menghentikan pembangunan atas dasar perintah gubernur tersebut. Bahkan, Jakpro akan mempercepat akselerasi pembangunan. Saat ini, tiga kontraktor yang akan membangun proyek senilai Rp 4,080 triliun itu telah terpilih.

Ketiga kontraktor plat merah yang telah memenangkan proyek pembangunan JIS dari Jakpro itu adalah Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP. Iwan menyatakan proyek ini akan dimulai bulan depan dan targetnya selesai pada 2021.


Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

8 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

11 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

21 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

22 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

22 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

23 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

23 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

24 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

29 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya