Tokoh Ini Minta Forum dengan Masyarakat Papua Digelar Rutin...

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 24 Agustus 2019 07:17 WIB

Mahasiswa mengembalikan dus berisi minuman beralkohol saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Tokoh warga Papua, Baharudin Farawowan, berharap forum komunikasi antara pejabat Kepolisian dan TNI beserta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama masyarakat Papua yang ada di Ibu Kota digelar secara rutin.

Ia berharap forum serupa tak hanya digelar saat ada konflik yang terjadi. “Saya berharap forum ini tidak muncul hanya karena ada masalah di Indonesia. Harus dirawat dan berkelanjutan,” kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat, 23 Agustus 2019.

Baharudin merujuk kepada forum bertajuk “Merajut Persatuan dan Kesatuan dalam Semangat Kebhinekaan” yang digelar di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ). Forum tersebut dihadiri oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy, Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono,

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua, beberapa organisasi masyarakat seperti Forum Betawi Rembug dan Pemuda Muhammadiyah, serta masyarakat Papua dan mahasiswa asal Papua.

Dalam forum tersebut, Baharudin berharap kedepannya ada acara-acara yang merepresentasikan masyarakat Papua yang tinggal di Ibu Kota.

Aliansi SAFEnet menunjukkan poster tuntutan saat menggelar aksi solidaritas di depan Kementerian Informatika dan Komunikasi di Jl Tanah Merdeka, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019. Kominfo mengumumkan pemblokiran data di Papua dan Papua Barat, bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa Papua di Indonesia agar tidak terpengaruh dengan kericuhan di kampung halaman mereka yang dipicu oleh insiden di asrama Papua, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Insiden di asrama mahasiswa Papua itu berawal pada Jumat siang, 16 Agustus. Ketika itu gabungan ormas, yang antara lain terdiri dari FKPPI, Pemuda Pancasila dan FPI, berkumpul di ruas jalan depan asrama.

Mereka menuding mahasiswa Papua merusak tiang bendera dan membuang tiang yang masih ada benderanya itu ke selokan.

Saat malam tiba, kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Sandi Nugroho, polisi meminta massa bubar agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas menyarankan agar gabungan ormas tersebut membuat laporan ke polisi soal dugaan pembuangan bendera.

“Kami tak mau ada yang ingin menegakkan hukum tapi dengan cara melanggar hukum,” kata Sandi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 20 Agustus 2019.

Warga Manokwari pun menggelar unjuk rasa memprotes insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya pada 16-17 Agustus 2019. Sejumlah ruas jalan di Manokwari, terutama Jalan Yos Sudarso, yang merupakan jalan utama kota Manokwari diblokade massa yang mengakibatkan aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas lumpuh pada Senin, 19 Agustus 2019.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

18 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

20 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

21 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

21 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

21 hari lalu

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.

Baca Selengkapnya