Tunggu Uji Obat Kedaluwarsa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Reporter

Muh Halwi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 27 Agustus 2019 16:17 WIB

Gedung Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 24 Agustus 2019. Puskesmas Kamal Muara mendapat sorotan setelah terjadi pemberian obat kedaluwarsa oleh bidan kepada pasien ibu hamil. TEMPO/MUH HALWI

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya belum bisa menetapkan siapa yang akan jadi tersangka dalam kasus pemberian obat kedaluwarsa kepada ibu hamil di puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Budhi menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium Rumah Sakit serta penelusuran BPOM sebelum menentukan siapa tersangkanya.

"Kan unsur pasal yang kami sangkakan disebutkan bahwa sediaan farmasi yang diberikan itu tidak sesuai standar atau tidak sesuai baku mutu, tapi ini bukan pendapat kami tapi pendapat ahli. Dari BPOM ini yang menyatakan obat sudah kedaluwarsa itu memang sudah rusak," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa, 27 Agustus 2019.

Ia menuturkan hasil uji lab itu dibutuhkan sebagai landasan menyangkakan Undang-Undang Kesehatan dalam kasus tersebut. Sehingga sampai saat ini Polisi masih menuggu apakah ada pengaruh pemberian obat kedaluwarsa berupa vitamin B6 tersebut terhadap janin yang dikandung korban.

Sembari menunggu hasil penelusuran tersebut, pihaknya belum bisa menetapkan apakah kasus pemberian obat kedaluwarsa itu merupakan sebuah tindak pidana.

Advertising
Advertising

Hal itu juga yang membuat polisi belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini.

"Jadi muaranyan itu nanti penentuan tersangka, jadi bukan di awal kita tiba-tiba sudah menemukan tersangka, ini lagi proses. Proses ini yang sedang kita jalankan apakah ini memenuhi tindak pidana atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya, dua orang ibu hamil di Kelurahan Kamal Muara mendapatkan obat vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa sejak bulan April 2019 lalu.

Kedua ibu hamil yang bernama Novi Sri Wahyuni (21) dan Winda Dwi Lestari (23) mengaku mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah saat aktif mengonsumsi obat berjenis vitamin B6 tersebut.

Novi kemudian melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis, 15 Agustus 2019. Lalu korban kedua obat kedaluwarsa yakni Winda Dwi Lestari ikut melaporkan hal tersebut pada Rabu, 21 Agustus 2019.

Berita terkait

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

9 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

19 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

21 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

22 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

28 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Kampung Bahari Jakarta Utara, 21 Orang Positif Narkoba

54 hari lalu

Polisi Gerebek Kampung Bahari Jakarta Utara, 21 Orang Positif Narkoba

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 26 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya

Alasan Obat Tak Boleh Disimpan dalam Mobil

21 November 2023

Alasan Obat Tak Boleh Disimpan dalam Mobil

Apoteker menyarankan tidak menyimpan obat di dalam mobil. Salah satu alasannya karena suhu yang tak stabil. Apa lagi sarannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Berikan Bantuan Kepada 31 Pengungsi Korban Kebakaran di Koja

8 November 2023

Polisi Berikan Bantuan Kepada 31 Pengungsi Korban Kebakaran di Koja

Korban kebakaran di Koja itu menetap di dua tempat pengungsian sementara, yaitu di musala dan pos RW.

Baca Selengkapnya

Sampai Kapan Obat Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi?

7 Oktober 2023

Sampai Kapan Obat Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi?

Apakah obat kedaluwarsa masih bisa dikonsumsi? Berapa lama waktunya dan apa saja jenisnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

4 Oktober 2023

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di ruang jenaazah RSPI Sulianti Saroso pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya