DKI Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Revitalisasi Trotoar Tahun Depan

Rabu, 28 Agustus 2019 12:08 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Revitalisasi trotoar Kemang ditargetkan akan selesai pada November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memerlukan biaya sekitar Rp 1,1 triliun untuk revitalisasi trotoar di 21 ruas jalan Ibu Kota tahun depan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, revitalisasi fokus dilakukan di 25 ruas jalan yang terkena sistem ganjil-genap.

"Di 2020 kita merencanakan anggaran sekitar hampir Rp 1,1 T. Itu karena agak banyak," kata Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2019.

Menurut Hari, revitalisasi akan dilakukan di jalan sepanjang 47 kilometer. Biaya itu termasuk penyediaan material trotoar, pembangunan jalur sepeda, dan penataan jaringan utilitas.

Pemerintah DKI, kata Hari, juga berencana membongkar kabel udara yang menggantung. Kabel dimasukkan ke dalam boks utilitas kemudian ditempatkan di bawah trotoar. Penertiban ini diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 126 Tahun 2018 tentang Penertiban dan Penataan Jaringan Utilitas.

"Begitu kami perbaiki sistem di pedestrian otomatis kabel udara di atas kami turunkan ke bawah," ujar Hari.

Advertising
Advertising

Revitalisasi trotoar juga berjalan di kawasan stasiun kereta MRT. Hari mengatakan Dinas Bina Marga bakal membangun akses bagi pejalan kaki yang terintegrasi dengan transportasi umum seperti kereta MRT, LRT, dan Transjakarta.

Untuk peningkatan aksesibilitas di stasiun MRT, pemerintah DKI juga berencana membangun jalur bagi pesepeda. Pembangunan dilakukan di delapan stasiun, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Blok A, Blok M, ASEAN, Bendungan Hilir, dan Setiabudi.

Revitalisasi trotoar merupakan program Bina Marga guna mempercepat pembangunan fasilitas bagi pejalan kaki sesuai amanat Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Pelebaran trotoar ini sudah berjalan sejak 2019 di 10 ruas jalan sepanjang 14 kilometer. Revitalisasi yang berjalan tahun ini misalnya di kawasan Kemang, Cikini, Kramat, Salemba, dan Sunter. Dana yang dikeluarkan berkisar Rp 275 miliar. "Untuk pengerjaan 2019 rata-rata hampir 30 persen. Kami harapkan di akhir Desember 2019 semua selesai," kata Hari.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

19 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

23 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

23 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

24 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

25 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

26 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

29 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

30 hari lalu

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

Setiap kendaraan pemudik yang melanggar aturan dalam arus mudik Lebaran 2024 akan dipantau dan diberikan sanksi langsung.

Baca Selengkapnya