Penangkapan Mahasiswa Papua di Depok, Ini Kesaksian Pengurus RT

Sabtu, 31 Agustus 2019 15:36 WIB

Ratusan warga dan mahasiswa Papua menggelar demonstrasi di depan Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Depok – Penangkapan dua orang di asrama mahasiswa Papua di Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, berlatar demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta pada Rabu lalu. Dalam demonstrasi itu mahasiswa ada yang mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Latar belakang itu dijelaskan Hasan Billy, pengurus lingkungan di mana asrama mahasiswa tersebut berlokasi. Dia menuturkan kalau puluhan anggota polisi tak berseragam datang Jumat malam, sekitar Pukul 19, 30 Agustus 2019.

“Mereka datang meminta kami mendampingi saat mandatangi asrama itu,” kata Billy saat ditemui Tempo, Sabtu 31 Agustus 2019.

Kepada Billy, mereka mengaku berasal dari Polda Metro Jaya. Saat meninggalkan asrama mahasiswa, mereka disebutkannya membawa serta dua orang dan beberapa barang seperti pelantang atau toa. Billy mengatakan tidak melihat jelas barang apa saja yang dibawa selain toa dan baju.

Menurut Billy, mahasiswa Papua yang mendiami lingkungannya menuntut ilmu di sekolah pemerintahan. Dia mengenalinya berdasarkan warna seragam yang biasa dilihat dikenakan para mahasiswa itu.

Advertising
Advertising

“Setau saya rata-rata mereka kuliah di sekolah pemerintahan, karena saya sering lihat pakai seragam coklat,” kata Billy.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah malah belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian pada Jumat malam itu.

Sebelumnya, Kepala Advokasi LBH Jakarta, Nelson Simamora, juga menduga penangkapan diduga imbas dari pengibaran bendera Bintang Kejora dalam demonstrasi di jalan dekat Istana beberapa waktu lalu. Saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Jumat dinihari, Nelson masih berusaha untuk bisa mendampingi kedua orang yang ditangkap itu.

Seorang penghuni asrama mahasiswa Papua, Cika Tabuni, mengatakan dua rekannya yang ditangkap adalah Chako dan Dano. Pada dinihari itu pula Cika dan rekan-rekannya yang lain berusaha ikut mendampingi Chako dan Dano.

Puluhan warga dan mahasiswa Papua menggelar demonstrasi, Rabu siang. Mereka menamakan diri Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme datang sebagai reaksi atas rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya. Tiga bendera Bintang Kejora dibawa dan ditegakkan di antara kerumunan massa.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

22 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya