Pecah Kongsi Pilkada Depok 2020, Kenapa Gerindra Kecewa PKS?

Selasa, 3 September 2019 20:50 WIB

Petugas menyiapkan kotak berisi kertas suara dan bilik suara untuk didistribusikan menjelang pilkada serentak di Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat, 26 Juni 2018. Sehari menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, kotak suara, bilik suara, dan logistik lain mulai didistribusikan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok -Partai Gerindra tegaskan akan berpisah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Depok 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah.

Hamzah mengatakan, alasan partai berlambang kepala burung garuda itu memilih tidak lagi berkoalisi dengan PKS karena kecewa. Pasalnya, selama hampir 5 tahun memimpin Kota Depok, Partai Gerindra tidak pernah dilibatkan dalam hal perumusan keputusan-keputusan.

“Walaupun nama kami ada di pemerintah, tapi kami tidak pernah diajak memerintah,” kata Hamzah usai pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Depok periode kedua, Selasa 3 September 2019.

Hamzah mengatakan, sebagai partai koalisi, sudah sewajarnya setiap keputusan yang diambil untuk kemajuan Kota Depok bisa dirumuskan bersama. “Bahkan kami di dewan pun dalam beberapa kesempatan tidak diajak berkomunikasi, selama ini fungsi dewan kita belum dimaksimalkan,” kata Hamzah.

Hamzah mengatakan, dengan pertimbangan itu, pihaknya telah bulat untuk bertarung dengan PKS dalam Pilkada 2020 mendatang. Ia menyebut, saat ini Partai Gerindra Kota Depok telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok.

Advertising
Advertising

“Kami juga akan berbicara koalisi dengan partai lain kedepan, intinya kami siap bertarung atau pecah kongsi dengan PKS,” kata Hamzah.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Depok, Hafid Nasir mengatakan, memaklumi keputusan Partai Gerindra untuk pecah kongsi dengan PKS dalam Pilkada 2020, namun dirinya menegaskan, setiap keputusan yang diambil oleh parpol di daerah harus sesuai dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat.

“Kita jangan terlalu terburu-buru ambil sikap, karena keputusan parpol tergantung keputusan DPP,” kata Hafid.

Menurut Hafid, keputusan DPC Partai Gerindra terlalu dini untuk mengambil sikap pecah kongsi dengan PKS di Pilkada Depok 2020. “Masing-masing dari kita masih menunggu keputusan DPP,” kata Hafid.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

11 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

13 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

13 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

14 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

16 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

16 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

17 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya