Keluh dan Saran Pengguna Transjakarta di Hari Pelanggan Nasional

Rabu, 4 September 2019 15:31 WIB

Penumpang Transjakarta berjaga di depan gerbang tap-in tiket di shuttle Ragunan saat pemadaman listrik massal di Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Pemadaman ini juga membuat operasional KRL Jabodetabek dan MRT terganggu. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada Rabu, 4 September 2019, para pengguna Transjakarta menyampaikan keluhan dan harapan untuk perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Waridi, 34 tahun mempermasalahkan nilai minimal top up tiket elektronik sebesar Rp 20 ribu.

"Kalau bawa uangnya hanya Rp 10 ribu bagaimana? Enggak bisa naik dong," kata Waridi saat ditemui Tempo di Halte Bundaran HI, Rabu, 4 September 2019.

Waridi meminta Transjakarta menurunkan minimal top up agar ramah terhadap masyarakat menengah ke bawah. Menurut dia, angka minimal Rp 10 ribu merupakan nilai yang tepat untuk diterapkan.

Pengguna Transjakarta lain, Najwa, 17 tahun menilai jenis tiket yang disediakan harusnya juga bisa dibeli secara tunai. Saat ini, halte-halte Transjakarta hanya menjual kartu elektronik.

Menurut Najwa, masih banyak warga yang tidak ramah dengan kartu. Begitu pun bagi turis yang datang ke Ibu Kota. "Jangan dibatasi. Kadang-kadang ada turis ke sini mau pakai Transjakarta bagaimana?," kata dia.

Advertising
Advertising

Najwa juga menyoroti perilaku petugas layanan bus Transjakarta yang kadang tidak ramah dengan pengguna. Dia masih sering mendapati perilaku kasar dari petugas.

"Misalkan ada bangku prioritas yang diduduki orang, kemudian ada nenek-nenek masuk, petugasnya kayak kasar banget bangunin orangnya, kalau bisa ya biasa saja," ujar Najwa.

Ia pun mengkritik sejumlah halte yang masih kekurangan marka atau petunjuk jalan bagi pengguna. Salah satunya di halte Blok M.

Menurut Najwa, halte tersebut kerap padat. Namun, jumlah petugas Transjakarta disebut sangat sedikit sehingga situasi kerap kurang kondusif dan tertib.

Sementara itu, George, 55 tahun, mempermasalahkan waktu kedatangan bus Transjakarta yang masih sering molor. Ia memahami bahwa jalur busway masih sering terjebak macet. "Maka harusnya Pemerintah DKI bisa mengantisipasi, jalur ini harusnya steril," kata dia.

Dalam rangka hari Pelanggan Nasional, PT Transjakarta menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya direksi melakukan pelayanan langsung kepada pelanggan dan pembuatan TJ Card.

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

18 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

1 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

1 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

5 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

5 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

5 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

7 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

8 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya