Warga Ramai Rekam Rekonstruksi Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri

Kamis, 5 September 2019 15:50 WIB

Rekonstruksi kasus istri bunuh suami dan anak tiri yang digelar di Apartemen Kalibata City dikerumuni warga setempat, Kamis, 5 September 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Rekonstruksi kasus istri bunuh suami dan anak tiri menyedot perhatian banyak warga di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Mereka berkerumun ingin melihat secara langsung dan mengabadikan dengan kamera ponselnya setiap gerak gerik dari para tersangka yang dihadirkan yaitu Aulia Kesuma (istri), serta Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto (keduanya tersangka pembunuh bayaran).

"Saya dengar ada rekonstruksi yang pembunuhan bapak anak itu, maka itu saya ke sini," ujar Zulfikar, 27 tahun warga apartemen Kalibata City, Kamis, 5 September 2019.

Di apartemen itu, para tersangka memeragakan sejumlah adegan di Apotek Century, minimarket Alfamart, parkiran Tower Mawar dan drop off area Tower Mawar. Setiap para tersangka beranjak dari satu lokasi ke lokasi lain, warga pun bergerak mengikuti dengan membawa ponselnya.

Anggota polisi dari Unit Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro Jaya beberapa kali mengimbau mereka untuk tertib dan jangan sampai menghambat jalannya reka ulang kejadian. "Jangan dipegang tersangkanya ya," ujar polisi di antaranya.

Barang bukti foto keluara korban dan tersangka Aulia ditampilkan dalam rilis kasus pembunuhan berencana di Polda Metro Jaya, Senin, 2 September 2019. Menurut polisi motif pembunuhan tersebut dilakukan karena tersangka utama terlilit hutang ke bank sebesar Rp 10 miliar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Advertising
Advertising

Para tersangka sampai ke Apartemen Kalibata City sekitar pukul 13.58. Hingga pukul 15.00, rekonstruksi masih berlangsung. Rekonstruksi juga bakal dilanjutkan di kediaman Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana Edi, keduanya suami dan anak tiri Aulia, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Edi dan Pradana dibunuh dirumahnya pada Jumat, 23 Agustus 2019. Tersangka otak pembunuhan keduanya adalah Aulia, istri muda Edi. Selain Sugeng dan Agus, Aulia juga dibantu oleh keponakannya Geovanni Kelvin Oktavianus.

Dalam keterangan yang telah disampaikan kepolisian, selain dibunuh, Edi dan Pradana juga dibakar. Jasad mereka ditemukan dalam mobil yang terbakar di Kampung Cipanengah Bondol, RT 02 RW 05, Pondok Kaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Ahad, 25 Agustus 2019. Adapun motif pembunuhan suami dan anak ini adalah ingin merebut harta rumah karena tersangka terlilit utang hingga Rp 10 miliar di dua bank.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya