DKI Tetap Alokasikan Anggaran BPJS untuk Pemulung Bantargebang

Kamis, 19 September 2019 01:13 WIB

Pemulung beraktivitas di dekat pipa instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, 21 Maret 2018. PLTSa itu mampu menghasilkan listrik berkekuatan 26 Mega Watt dengan bahan baku sampah sebanyak 4500 ton per hari. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta tetap menganggarkan dana BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 836 juta untuk 4.131 pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang Bekasi.

"Hasil evaluasi Kemendagri tidak memperkenankan kegiatan BPJS Ketenagakerjaan untuk pemulung di TPST Bantargebang," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri dalam rapat pimpinan DPRD, Rabu 18 September 2019.

Edi mengatakan telah memberikan jawaban kepada Kemendagri atas evaluasi tersebut. Jawabannya, program tersebut tetap dianggarkan pemerintah DKI Jakarta karena sudah terealisasi.

Edi menyebutkan Pemerintah DKI berpedoman pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013 tentang Pentahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial.

Bahwa, jaminan dapat diberikan bagi peserta pekerja bukan penerima upah berdasarkan azas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Edi menuturkan pemulung TPST Bantargebang bukan pekerja yang mendapat upah dari DKI. Namun, jaminan sosial merupakan hak setiap warga negara Indonesia, termasuk pemulung.

Advertising
Advertising

Menurut Edi program BPJS bagi pemulung di TPST Bantargebang ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI. Seperti diketahui TPST Bantargebang merupakan tempat pembuangan sampah dari Jakarta. "Ini bentuk kepedulian Pemprov," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil ketua Sementara DPRD, Syarif mengatakan dewan hanya bisa memberikan catatan-catatan kecil, karena APBD P 2019 sudah diketok menjadi Raperda.

Dia menerima hasil evaluasi tersebut, dan akan segera disahkan dalam rapat paripurna bersamaan dengan hasil evaluasi lainnya. "Karena APBD P ini kan sudah diketok, jadi ini hanya laporan saja, besok disahkan lagi di paripurna," ujarnya.

Berita terkait

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

32 hari lalu

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

33 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

33 hari lalu

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

33 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

29 Februari 2024

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

23 Februari 2024

Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

Kapolres Depok membagikan 150 paket makan gratis untuk para pemulung yang ada di lapak barang bekas.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Warga Bekasi Temukan Mayat Pemulung sudah Menghitam Dalam Gubuk Beratap Terpal

13 Desember 2023

Warga Bekasi Temukan Mayat Pemulung sudah Menghitam Dalam Gubuk Beratap Terpal

Warga digegerkan penemuan mayat pria di sebuah gubuk di Jalan Raya Jatiasih Komsen, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

8 Desember 2023

Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

Tragedi pembunuhan satu keluarga beberapa kali terjadi. Terakhir kematian mengenaskan 4 anak diduga dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

7 Desember 2023

TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

Personel TNI dari Kodim 0507 Bekasi melaksanakan aksi bersih-bersih di Pasar Bantargebang dan mengangkut sampah yang menumpuk di sana

Baca Selengkapnya