4 Fakta Wisata Edukasi Nyaman di Pasar Buku Kenari
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 21 September 2019 17:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pasar Buku Kenari yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat, terlihat cukup ramai pada Sabtu siang, 21 September 2019, di antara mereka bertujuan melakukan wisata edukasi.
Para pengunjung tersebut mayoritas merupakan mahasiswa yang tengah mencari buku pelajaran, namun tak sedikit pula keluarga yang datang untuk menghabiskan akhir pekan di sana.
"Mau wisata aja, sekalian ngebeliin buku baca buat anak," ujar Ismet Anwar, pengunjung yang datang dengan membawa istri dan anaknya.
Ismet mengatakan sudah mengetahui Pasar Buku Kenari sejak April 2019 dari pemberitaan di media. Namun, ia baru berkesempatan datang ke lokasi tersebut pada awal September untuk mencari buku sebagai bahan tesisnya.
Dia lalu kembali lagi ke Pasar Buku Kenari, tapi kali ini bersama keluarganya. Ismet menuturkan alasan yang membuatnya ingin kembali lagi ke lokasi itu. Berikut 4 fakta kenyamanan wisata edukasi tersebut.
1. Lokasi yang Nyaman
Ismet menjelaskan Pasar Buku Kenari tak kalah nyaman dengan toko buku moderen lain. Di sana, Ismet tak perlu berpanas-panasan saat berbelanja karena lokasinya yang sudah berpendingin ruangan. Selain itu, di sana tersedia tempat membaca lesehan dengan rumput sintetis yang membuatnya betah berlama-lama.
<!--more-->
"Saya juga gak khawatir soal keamanan anak kalau ditinggal main di sini, akses ke eskalatornya juga tertutup pintu jadi aman," ujar dia.
2. Harga Buku yang Miring
Saat mencari buku sebagai bahan untuk menyelesaikan tesis hukumnya, Ismet sempat mencarinya di toko buku besar di Jakarta. Beberapa hari kemudian ia datang ke Toko Buku Kenari dan menemukan buku serupa. Namun kali ini harga yang ditawarkan pedagang jauh lebih murah hingga 30 persen.
Meskipun begitu, Ismet mengatakan ada banyak buku replika alias bajakan yang para pedagang jual. Menurut dia, hal ini yang perlu menjadi perhatian pembeli agar tak tertipu harga murah namun kualitas bajakan.
3. Fasilitas yang Lengkap
Di Pasar Buku Kenari, pengunjung tak hanya akan disuguhkan dengan kios-kios bertumpuk buku saja. Akan tetapi juga kedai kopi, pujasera, coworking space, PAUD, hingga akses internet gratis.
Dari pantauan Tempo di lokasi, para pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut masih belum begitu banyak. Sebab, pengunjung yang datang tak sebanyak toko buku besar lainnya.
4. Harga Sewa Lapak yang Murah
Pedagang buku di Pasar Kenari mengaku senang berdagang di sana. Sebab, harga sewanya terbilang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 300 ribu untuk satu kios berukuran 3 x 1,5 meter. Para pedagang mengatakan harga itu sangat murah dibanding tempat mereka berdagang sebelumnya di Pasar Senen dan Kwitang, Jakarta Pusat, yang harga sewanya mencapai Rp 1 juta per bulan.
"Terus Alhamdulillah sekarang sudah mulai ramai, udah mulai banyak yang tahu, lah," ujar Sapri, pedagang buku yang memiliki kios Pay Book di Pasar Buku Kenari tersebut. Diantara pengunjung bertujuan untuk wisata edukasi keluarga.