Alasan Kota Bekasi Bangun 4 Gedung Vertikal Ratusan Miliar

Rabu, 25 September 2019 22:04 WIB

Foto udara Kali Bekasi di Kota Bekasi, Ahad, 26 Mei 2019. Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan normalisasi terhadap Kali Bekasi sepanjang 15,5 KM. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi membeberkan alasannya ingin membangun gedung vertikal untuk markas Polres, kantor Imigrasi, Penjara Bulak Kapal, Kantor Kejaksaan Negeri, dan Gedung Kementerian Agama. Pemkot Bekasi menanggapi pemberitaan di Tempo.co pada 22 September 2019 yang berjudul 'DPRD Kota Bekasi Kritik Pemkot yang Getol Bangun Gedung Vertikal'.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi Jumhana Luthfi menyatakan kalau rencana pembangunan gedung vertikal untuk setiap instansi atau lembaga itu memiliki alasannya masing-masing. Dia menuliskan semuanya dalam surat bernomor 480/2235-DPKPP tertanggal 23 September 2019 yang ditujukan kepada Tempo.co.

Untuk Markas Polres, misalnya, gedung vertikal dianggap penting untuk kebutuhan keamanan dan mendukung pelayanan nantinya. Alasan yang sama diberikannya untuk Kantor Imigrasi. "300 orang lebih setiap hari masyarakat Kota Bekasi yang dilayani di Kantor Imigrasi," kata Jumhana.

Sedang Gedung Kementerian Agama yang ada saat ini disebutkan berada dalam trase jalan tol Becakayu. Pembangunan gedung baru juga dirasa mendesak untuk menggantikan penjara yang ada sekarang karena dianggap telah tak layak dan overkapasitas.

Khusus untuk rencana pembangunan gedung vertikal kantor jaksa, Jumhana mengatakan, penting untuk cermin kewibawaan penegakan hukum di Kota Bekasi. "Keberadaan yang sekarang sangat sempit dan tidak representatif."

Advertising
Advertising

Jumhana menambahkan bahwa kesepakatan antara Pemerintah dan DPRD Kota Bekasi untuk pembangunan gedung-gedung vertikal tersebut telah final. Baik dari sisi kajian maupun pengambilan keputusan. "Bahkan sudah mendapat referensi hukum dan apresiasi dari Menteri Hukum dan HAM," katanya.

Penjelasan itu senada dengan yang pernah disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yakni memudahkan pelayanan. "Lembaga vertikal yang ditugaskan oleh kementerian satu dan yang lainnya itu bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat masyarakat," kata Rahmat Effendi pada Rabu, 18 September 2019.

Pemerintah Kota Bekasi mangalokasikan anggaran Rp 31,8 miliar untuk pembangunan gedung baru untuk Kantor Imigrasi. Untuk Markas Polres Metro Bekasi Kota, rencananya akan dibangun gedung setinggi delapan lantai di Jalan Pangeran Jayakarta Bekasi Utara (sekitar kawasan Summarecon Bekasi) dengan dana Rp 49 miliar dan enam lantai Gedung Kejaksaan Negeri Bekasi di Jalan Veteran Bekasi Selatan dengan dana Rp 45 miliar.

Pemerintah Kota Bekasi juga tengah mengajukan dana hibah ke Provinsi DKI Jakarta untuk merehabilitasi lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal di Bekasi Timur sebesar Rp 40 miliar. Pengajuan untuk rehabilitasi penjara itu dimasukkan ke dalam permohonan dana kemitraan dari total Rp 351 miliar. Namun, belakangan DKI Jakarta hanya menyetujui permohonan pembangunan park and ride di sekitar Stasiun Bekasi senilai Rp 70 miliar.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

25 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

28 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

28 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

37 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya