Sejumlah pekerja memasang Sheet pile (turap) di sepanjang aliran Kalimalang, Jakarta, 17 Oktober 2017. Pemasangan turap ini bertujuan untuk menguatkan dinding sungai agar tidak longsor dan sekaligus mengantisipasi banjir. Tempo/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Turap kali ambrol di penghubung jalan Outer Ring Road Kelurahan Cengkareng Barat, membuat warga sekitar resah.
Warga yang bermukim di dekat kawasan kali tersebut khawatir turap yang ambrol tidak mampu menahan air yang meluap saat musim hujan sehingga menyebabkan banjir di permukiman penduduk.
"Di kali penghubung itu terlihat kendaraan alat berat, tentunya ada pengerukan lumpur. Jadi seharusnya sekalian aja selain mengeruk lumpur, turapnya yang jatuh itu diperbaiki," ujar Sanusi, warga Taman Palem, Minggu 29 September 2019.
Sanusi menyebutkan belum ada satupun pekerja yang menangani perbaikan turap ambrol itu.
Penyebab kerusakan turap tersebut belum diketahui. Namun dikhawatirkan turap rusak akan berdampak pada lubernya air saat hujan dan rob.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti membenarkan kerusakan turap kali di Cengkareng Barat.
Purwanti mengatakan, saat ini pihaknya menunggu desain rancangan perbaikan turap kali ambrol di Outer Ring Road Cengkareng Barat."Turap yang rusak itu segera diperbaiki. Panjangnya kira kira 20 meter dan kita sedang menunggu desain perencanaannya," ujar dia.
