Jalur Sepeda DKI Dibuat Permanen Setelah 19 November 2019

Senin, 30 September 2019 06:16 WIB

Pesepeda tengah melintas di jalur sepeda dikawasan Pemuda Jakarta, Jumat, 20 September 2019. Rute yang diuji coba yakni sepanjang 25 kilometer dari Jalan Medan Merdeka Selatan sampai Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan jalur sepeda di beberapa ruas Jakarta akan dibuat permanen setelah 19 November 2019 atau setelah masa sosialisasi selesai. Pembuatan jalur sepeda permanen itu akan ditandai dengan berdirinya marka pembatas jalur sepeda dengan pemotor.

"Kalau sekarang kami masih sosialisasi kepada warga tentang UU 22 Tahun 2009 dan Perda Nomor 5 tahun 2014, bahwa untuk pengemudi kendaraan bermotor wajib memberikan prioritas kepada pejalan kaki dan pesepeda," kata Syafrin kepada Tempo, Ahad, 29 September 2019.

Selama masa uji coba ini, Syafrin tak menampik banyaknya pengemudi kendaraan bermotor yang menerobos jalur sepeda. Untuk saat ini, pihaknya tak akan memberlakukan sanksi apapun kepada mereka.

Menurut Syafrin, ia hanya memerintahkan adanya petugas Dishub yang patroli menggunakan sepeda setiap 3 jam untuk memberikan pengertian kepada masyarakat. "Tentu kami akan lakukan penegakan hukum ke depannya berupa tilang yang dilakukan rekan kepolisian dan derek oleh Dishub untuk pengendara yang parkir di jalur sepeda," kata dia.

Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah menambah panjang jalur sepeda di lima wilayah DKI Jakarta. Penambahan tersebut menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membuat instruksi gubernur (Inggub) soal bersepeda ke kantor.

Advertising
Advertising

"Rencana penambahan 65 kilometer di 5 wilayah sampai Desember 2019. Mudah-mudahan tahun ini sudah punya jalur sepeda permanennya di 5 wilayah," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha.

Hari menjelaskan pembangunan dan penambahan jalur sepeda akan dibagi dalam tiga fase, yakni fase pertama di jalur ganjil genap dengan panjang lintasan 25 kilometer, fase 2 di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya yang memiliki memiliki panjang lintasan 23 kilometer.

Terakhir fase ketiga yang akan dibangun di enam ruas jalan, antara lain Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur yang memiliki panjang lintasan sepanjang 15 kilometer. Total jalur sepeda yang akan dibangun di Jakarta adalah 63 kilometer.

Anies Baswedan berencana membuat instruksi gubernur soal penggunaan sepeda ke kantor. Hal itu ia lakukan untuk mendorong penggunaan kendaraan bebas emisi itu di Jakarta. "Sekarang kami siapkan fasilitasnya dulu. Jangan kami bikin sebuah instruksi sebelum fasilitasnya siap, tapi nanti arahnya ke sana (penertiban inggub)," ujarnya.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

22 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

23 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya