Ananda Badudu Siap Hadapi Somasi Polisi

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Febriyan

Selasa, 1 Oktober 2019 23:34 WIB

Ananda Badudu dalam konferensi pers di Ruang & Tempo, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Fikri Agri

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus sekaligus mantan jurnalis Ananda Badudu menyatakan siap menghadapi somasi yang dilayangkan oleh Polda Metro Jaya terkait ucapannya soal penangkapan dan penahanan mahasiswa peserta demonstrasi. Dia menyatakan telah mempersiapkan tim hukum untuk mendampingi gugatan polisi tersebut.

“Saya sudah siapkan tim hukum yang dampingi setiap pemeriksaan. Saya tidak akan kabur. Saya tidak akan lari kalau dipanggil. Saya akan datang ke Polda,” tutur Nanda, sapaan Ananda, saat menggelar konferensi pers di kantor Tempo, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2019.

Nanda mengatakan menghargai somasi yang diajukan polisi. Ia menyebut siap mengikuti semua yang diminta oleh kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Namun dia tampak memberi sinyal enggan mengklarifikasi apa yang dia sempat ucapkan.

“Yang jelas poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokan,” kata Nanda yang datang ke Tempo untuk menghadiri acara penghormatan terhadap jurnalis senior Amarzan Loebis yang meninggal pada awal bulan September lalu.

Ananda yang merupakan mantan jurnalis Tempo dan Vice sebelumnya dijemput paksa polisi tanpa status yang jelas dari kosannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari 27 September 2019. Polisi akhirnya menyatakan bahwa Nanda hanya ditetapkan sebagai saksi dan ditanyai soal penggalangan dana untuk demonstrasi mahasiswa beberapa hari sebelumnya.

Advertising
Advertising

Saat keluar dari Polda Metro Jaya, Nanda sempat menyatakan melihat mahasiswa diperiksa polisi tanpa pendampingan hukum. Polisi lantas membantah ucapan anggota grup musik Banda Neira tersebut.

Polisi sempat membawa dua mahasiswa yang masih ditahan pada Jumat itu untuk melakukan konferensi pers yang menyangkal ucapan Nanda. Dua mahasiswa tersebut adalah Hatif Adilrrahman dari Universitas Padjajaran dan Ahmad Nabil dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Senin kemarin, polisi kembali membantah ucapan Nanda. Kepala Unit 4 Subdrirektorat Reserse Mobil Ajun Komisaris Rovan Richard Mahenu merilis bukti rekaman Close Circuit Television (CCTV) terkait pemeriksaan dua mahasiswa yang sempat ditahan bersamaan dengan Nanda.

“Kami akan mengirim somasi ke Ananda Badudu,” ujar Rovan.

Rovan bahkan sempat menyatakan membuka kemungkinan kembali memperkarakan Ananda Badudu. Menurut dia, cucu dari Guru Besar Linguistik Universitas Padjajaran JS Badudu tersebut bisa dijerat dengan pasal pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong atau hoax.

"Ya kalau sudah terklarifikasi ya berarti proses hukum selesai. (Kalau tidak di klarifikasi) ya kita bawa ke ranah hukum. Dia sudah memberitakan berarti pencemaran nama baik atau hoax, bisa ke KUHP dan ITE," kata Rovan.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

17 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya