Begini Anies Baswedan Tawari Faisal Amir Bekerja Untuknya

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 2 Oktober 2019 19:08 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat 27 September 2019. Pertemuan itu untuk membahas masalah salah tangkap ambulans DKI dan juga kondisi Jakarta yang belakanga dipenuhi demonstrasi. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan memberi kesempatan Faisal Amir berkarir di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI. Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia korban kekerasan aparat saat demonstrasi di DPR RI pada 24 September lalu itu dijanjikannya bisa magang bahkan bekerja penuh di bagian hukum.

"Saya tanya, kamu (Faisal) bidangnya apa. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu saya dah nanti," kata Anies ketika ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu 2 Oktober 2019.

Anies mengungkap komunikasinya saat menjenguk Faisal di RS Pelni pada Senin 30 September lalu. Saat itu, dia menuturkan, langsung menawarkan mahasiswa Fakultas Hukum itu untuk membantunya setelah lulus dari kuliah.

"Kalau anda (Faisal) mau magang, belajar di pemprov, kami banyak persoalan tentang hukum. Pasti bisa belajar banyak," kata Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berharap Faisal cepat sembuh. Saat menemui mahasiswa tersebut, Anies menyatakan tidak mau membangkitkan memori saat peristiwa penganiayaan yang dialami. "Saat menjenguk saya lebih membicarakan langkah ke depannya apa."

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 September 2019. Sumber Istimewa

Menurut dia, banyak korban kerusuhan saat mahasiswa unjuk rasa di DPR masih berusia muda. Mereka masih mempunyai harapan dan masa depan yang lebih baik lagi. "Maka itu saya tidak pernah tanyakan peristiwanya karena itu bisa mengingatkan mereka," ujarnya.

Sebelumnya, ibunda Faisal Amir, Ratu Agung, yang mengungkap adanya janji dipekerjakan di Biro Hukum DKI itu. Ratu menerangkan, putranya juga menitipkan pesan kepada orang nomor satu di DKI itu untuk disampaikan ke pemerintahan Jokowi.

"Boleh ga saya pesan ke pemerintah? Boleh, kata Anies. Hati-hati," kata Ratu Agung mengulang kembali penggalan percakapan Faisal Amir dan Anies Baswedan.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

18 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

18 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya